Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Penularan Virus Corona Bisa Dicegah dengan Alkohol dan Bawang Putih?

Kompas.com - 30/01/2020, 17:08 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Wabah virus corona makin meluas dan telah menginfeksi sekitar 7000 orang. Pemberitaan yang masif membuat banyak orang cemas, apalagi sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah virus yang menular antarmanusia ini.

Kekhawatiran akan terjangkitnya virus corona membuat banyak orang mudah mempercayai informasi yang tidak jelas di media sosial, terutama terkait pencegahannya.

Kompas.com merangkum beberapa informasi bohong yang beredar melalui media sosial dan grup WhatsApp, beserta penjelasannya.

Virus corona bisa menular melalui kontak mata.
Tidak benar.

Virus corona dapat menular melalui kontak fisik yang intensif, yaitu melalui droplet (percikan liur ketika bersin).

"Kontak intensif dengan pasien akan memudahkan penularan virus ini. Penularan dapat melalui kontak erat seperti berkerja dalam satu ruangan atau berhubungan secara intensif," kata dokter spesialis paru Dr. dr. Erlina Burhan, MSc, SpP(K).

Baca juga: Virus Corona Diprediksi Segera Mereda pada Awal Februari, Benarkah?

Dapat diobati dengan minum alkohol
Tidak benar.

Dijelaskan oleh dr. Erlina, menurut penilitian alkohol 70 persen memang dapat menginaktifkan virus dan desinfektan.

“Namun, harus direndam. Kalau diminum secara terus menerus orangnya akan mati,” kata dokter dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan ini.

Selain itu, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., Dekan FKUI memberikan contoh penggunaan alkohol ini diibaratkan obat betadine. "Memang dengan menggunakan betadine luka akan sembuh, tapi bukan berarti betadine itu untuk diminum," jelasnya.

Baca juga: Menyebar ke 18 Negara, Berikut 100 RS Rujukan Pasien Virus Corona di Indonesia

Makanan atau buah yang diimpor dari China dapat menularkan virus corona
Tidak benar.

Menurut dokter Erlina, penyebaran virus tidak dapat melalui buah atau makanan. Namun, bagi masyarakat yang resah akan hal itu bisa membersihkan buah itu terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Setiap buah dan sayuran, dari mana pun asalnya, wajib dicuci dengan bersih sebelum dikonsumsi.

Kementrian Kesehatan RI juga telah menegaskan bahwa pakaian dan makanan yang diimpor dari China tidak menularkan virus corona.

Tangkapan layar pengobatan virus corona yang beredar di WhatsApps.Kompas.com Tangkapan layar pengobatan virus corona yang beredar di WhatsApps.

Dapat diobati dengan rendaman air bawang putih
“Sampai saat ini, belum ada vaksin ataupun obat yang dapat mengobati penyakit corona,” jelas dr. Erlina.

Maka dari itu, informasi yang mengatakan air rendaman bawang putih dapat mengobati corona tidak benar karena tidak adanya penelitian yang menjelaskan tentang itu.

Ari berharap masyarakat dapat lebih cerdas lagi dalam menyaring dan menyebarluaskan informasi terkait virus corona.

Sesuai rekomendasi Kemenkes, ada beberapa cara mengurangi risiko terinfeksi virus korona jenis baru. Misalnya, menjaga kebersihan tangan secara rutin, menutup hidung dan mulut dengan tisu saat bersin atau batuk, menghindari bersentuhan dengan hewan liar dan ternak, serta masak daging dan telur hingga matang sempurna.

Jika ada gejala demam, lemas, batuk, flu, dan sesak napas, masyarakat diimbau segera pakai masker dan berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

(Renna Yavin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com