KOMPAS.com - Jika kamu adalah orangtua dari anak usia sekolah, berarti ada banyak hal yang harus kamu kerjakan, bukan?
Mulai dari mempersiapkan anak untuk sekolah di pagi hari, menyiapkan sarapan, mengepak makan siang mereka, memastikan bahwa mereka tidak melupakan buku-buku pelajaran – tanpa disadari semua ini bisa sangat melelahkan bagi orangtua.
Seperti yang kita semua ketahui, mengasuh anak bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi ketika anak-anak mulai tumbuh dan mulai belajar, itu berarti orangtua juga mulai memiliki lebih banyak tanggung jawab.
Baca juga: Bahayanya Jika Anak Terlalu Banyak PR dari Sekolah
Sebagai orangtua, kita tentu ingin anak-anak berprestasi di sekolah dan memiliki pendidikan yang baik, sehingga mereka akan menjalani kehidupan berkualitas di masa depan.
Berbagai cara pun dilakukan untuk membantu anak-anak berprestasi dalam belajar, termasuk membimbing mereka dalam mengerjakan pekerjaan rumah (PR)
Ya, PR adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan sekolah, di mana itu menjadi momen bagi anak-anak untuk belajar di rumah.
Baca juga: Bantu Pelajaran Anak di Sekolah dengan Les
Namun, tahukah kamu bahwa pekerjaan rumah dapat memengaruhi kesehatan keluarga? Berikut penjelasannya.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan, bahwa pekerjaan rumah (PR) dari sekolah dapat menyebabkan kenaikan berat badan baik pada orangtua maupun anak-anak.
Sekarang ini, jumlah PR yang diberikan oleh sebagian besar sekolah cenderung meningkat.
Setelah pulang sekolah, anak-anak masih harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk menyelesaikan PR.
Belum lagi, jika esok harinya anak-anak harus menghadapi ujian. Ini berarti waktu yang mereka habiskan di meja belajar akan lebih banyak.
Kebiasaan ini membuat mereka hampir tidak ada waktu untuk olahraga atau kegiatan fisik lainnya.
Inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan, termasuk pada orangtua yang selalu mendampingi anak-anak menyelesaikan PR.
Baca juga: 6 Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua untuk Antisipasi Bahaya di Sekolah