Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2020, 23:31 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Kita sudah berolahraga dan berusaha mengonsumsi makanan sehat, tapi berat badan tak kunjung turun. Dan hal itu membuat kita frustasi.

Tenang, kamu tidak sendirian. Hanya karena tidak kehilangan berat yang diinginkan, bukan berarti kita tidak bisa menurunkan berat badan.

Apa yang perlu dilakukan adalah sedikit penyesuaian pada metode penurunan berat badan yang kamu lakukan. 

Baca juga: Mau Turunkan Berat Badan, Berapa Banyak Harus Makan Sayuran?

Sebelumnya ketahui dulu penyebab berat badan tak kunjung turun. Berikut tujuh hal yang bisa menghambat penurunan berat badan kita.

1. Mengikuti rencana diet dan olahraga yang tidak cocok

Bruce Y. Lee, direktur eksekutif Global Obesity Prevention Center di Johns Hopkins University memberi pesan, semua orang berbeda, ketika berbicara tentang menurunkan berat.

"Ada banyak program diet dan olahraga," kata Lee.

Mengapa satu rencana diet dan rutinitas olahraga yang sama tidak bekerja untuk semua orang, karena setiap orang menjalani kehidupan berbeda dengan tubuh yang memiliki kebutuhannya masing-masing.

"Kita harus menyesuaikan metode apa yang tepat dilakukan untuk diri sendiri," ujarnya.

Alih-alih terpaku mengikuti satu jenis diet khusus atau rencana olahraga, jangan takut mencoba banyak hal berbeda untuk menemukan apa yang cocok bagi kita.

Baca juga: Bagaimana Cara Berlari untuk Menurunkan Berat Badan?

2. Konsumsi makanan sehat dan porsi tepat juga penting

Penurunan berat badan bukan hanya soal olahraga, tapi juga apa yang kita makan. Sayangnya, banyak orang tidak memerhatikan makanan dan ukuran porsi, kata Lee.

Kita tidak akan sukses menurunkan berat badan secara berkelanjutan tanpa mengendalikan pola makan, karena dua alasan.

Pertama, tanpa bahan bakar yang tepat, pergi ke gym atau olahraga di luar rumah menjadi sulit. Kedua, diet dan olahraga adalah dua faktor yang membentuk penurunan berat badan.

Lee mengatakan agar kita mencoba mencari tahu, "Mana yang lebih penting, lengan atau kaki kita?"

Itu artinya, kita harus memberi perhatian pada apa yang kita makan dan cara kita berolahraga, dengan menginvestasikan lebih banyak waktu pada perencanaan makan.

Ia menyarankan, untuk membuat jurnal makan dan menuliskan semua yang kita makan selama beberapa minggu.

Kemudian, cari tahu di mana kita dapat memangkas kalori yang tidak perlu dari pola makan harian. 

Baca juga: Kisah Arya Permana Turunkan Berat Badan Hingga 109 Kilogram

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com