Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2020, 15:13 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan gigi dengan siwak sudah dilakukan di berbagai belahan dunia sejak ribuan tahun lalu, jauh sebelum sikat dan pasta gigi hadir.

Tanaman dengan nama ilmiah Silviadora persica ini juga sudah menjadi andalan sejak zaman Rasulullah.

Namun, seiring berkembangnya zaman, penggunaan siwak sudah tidak lagi dalam bentuk batang tanaman asli namun sudah dalam bentuk pasta gigi.

Baca juga: Fungsi Siwak, Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Bulan Puasa

Salah satu varian pasta gigi terbaru Pepsodent, misalnya, Pepsodent Siwak, menggunakan bahan ekstrak kayu siwak di dalamnya.

Meski digunakan dalam bentuk ekstrak, khasiat siwak untuk kesehatan gigi dan mulut ternyata tetap bisa dirasakan.

Pakar kesehatan gigi dan mulut, Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc menjelaskan, berbagai penelitian modern membuktikan bahwa siwak adalah bahan alami yang berfungsi memperkuat permukaan email gigi dan mencegah gigi berlubang.

Bersifat sebagai antimikroba, siwak mampu membantu menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri.

"Terutama untuk mencegah dua penyakit yang paling sering di rongga mulut, yaitu gigi berlubang dan penyakit gusi."

Hal itu diungkapkan Ratu Mirah pada peluncuran Pepsodent Siwak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Perlukah Membasahi Sikat Gigi Sebelum Pakai Pasta Gigi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com