Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2020, 16:01 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Data terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention menemukan tingkat bunuh diri di Amerika Serikat telah meningkat sebesar 1,4 persen.

Informasi itu berasal dari laporan kematian terbaru CDC yang menganalisis kematian dan tingkat kematian dari tahun 2018.

Ada 48.344 kematian karena bunuh diri pada tahun 2018, meningkat 1.171 dari tahun 2017.

Namun, laporan kematian 2017 menemukan tingkat bunuh diri hampir 4 persen dari tahun sebelumnya. Sehingga, angka bunuh diri yang meningkat, tampaknya akan sedikit melambat.

Sayangnya, gambaran umum tentang bunuh diri masih mengecewakan. Bunuh diri menjadi penyebab kematian nomor 10 di AS.

Penyebab kematian utama lainnya dalam laporan termasuk penyakit jantung di posisi pertama, diikuti oleh kanker.

Crisis Text Line, hotline sumber daya kesehatan mental, berbagi data mengikuti laporan CDC yang menggarisbawahi keprihatinan terkait angka bunuh diri.

Organisasi ini memiliki peningkatan 11 persen dalam teks tentang bunuh diri dari 2018 - 2019 dan peningkatan 25 persen bunuh diri dari 2017 - 2018.

Namun para ahli mengatakan masih ada harapan, dan metode berbasis bukti yang mengurangi risiko orang bunuh diri.

Baca juga: Kasus Bunuh Diri di Kalangan Anak Muda Tinggi, Pahami Gejalanya

Kepada HuffPost, Jill M. Harkavy-Friedman, wakil presiden penelitian di American Foundation for Suicide Prevention mengatakan, bunuh diri menjadi masalah kesehatan masyarakat nasional.

"Bunuh diri adalah masalah kesehatan masyarakat yang butuh pendekatan kesehatan untuk pencegahan mencakup penelitian, pendidikan, advokasi dan dukungan bagi mereka yang terkena dampak bunuh diri."

"Sumber daya sangat penting seperti tenaga kerja terlatih untuk membantu orang selama melewati krisis."

Pendanaan untuk penelitian yang disebutkan Harkavy-Friedman sangat penting. Begitu juga peningkatan akses ke layanan kesehatan mental bagi masyarakat.

Biaya perawatan, ketersediaan tenaga profesional, dan stigma mendapatkan bantuan merupakan hambatan besar untuk mengurangi bunuh diri.

Diperkirakan, 90 persen orang yang meninggal karena bunuh diri berurusan dengan kondisi kesehatan mental yang dapat didiagnosis saat kematian mereka.

Baca juga: Cegah Depresi dan Risiko Bunuh Diri dengan Berkumpul Bersama Keluarga

Namun begitu, ada beberapa tindakan kecil dan nyata yang bisa kita lakukan untuk membuat perbedaan. Apa saja?

Raih orang yang kita cintai, meski mereka bertindak atau mengatakan tidak ada yang salah dengan dirinya.

Seperti disebutkan Harkavy-Friedman, penting untuk secara aktif muncul bagi orang yang kita cintai.

"Tergantung kita untuk memelihara lingkungan yang aman, penuh perhatian, dan membantu di mana orang yang berpikir tentang bunuh diri merasa aman berbagi pikiran dan perasaan mereka," katanya.

"Namun, kita tidak bisa hanya menunggu orang yang dalam kesulitan untuk datang pada kita. Kita harus menjangkau mereka dan bukannya pergi."

Sebuah pertanyaan umum yang muncul ketika membahas bunuh diri adalah "mengapa?" Jawaban itu biasanya disederhanakan, dan mengaitkannya dengan masalah tunggal.

"Padahal penyebab bunuh diri itu kompleks dan terjadi ketika sejumlah faktor yang berkontribusi menyatu dalam konteks stres dan akses ke sarana mematikan."

"Tidak pernah hanya karena satu alasan seseorang mengakhiri hidupnya," kata Harkavy-Friedman.

Baca juga: Ketahuilah, 5 Langkah demi Mencegah Bunuh Diri

Selain itu hindari sikap menghakimi. Kita dapat melakukan ini dengan menormalkan percakapan soal kesehatan mental di antara orang-orang terkasih, yang mengirimkan pesan bahwa kita bisa menjadi bentuk dukungan tepercaya.

Kita juga perlu secara konstan menjadikan kesehatan mental sebagai prioritas, seperti halnya kesehatan fisik.

"Mempromosikan kesadaran kesehatan mental, perawatan diri, ketahanan dan sikap positif untuk mencari bantuan dan sumber daya, dan memelihara lingkungan aman adalah bagian dari proses mengurangi bunuh diri," tutur dia.

Perlu diketahui juga bahwa bunuh diri bukan hanya masalah orang lain, itu adalah tanggung jawab semua orang, kata Harkavy-Friedman.

"Lebih dari setengah dari kita tersentuh oleh bunuh diri yang berarti orang kenalan kita telah kehilangan seseorang," ujarnya.

"Pencegahan bunuh diri ada pada domain semua orang. Kita semua memainkan peran dalam mencegah bunuh diri, apakah itu menjaga diri atau menjangkau seseorang dalam rasa sakit emosional mendalam yang mengarah pada bunuh diri."

Baca juga: Berkaca dari Sulli, Ini Cara Membantu Mereka yang Ingin Bunuh Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Huffpost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com