Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun 31 Kg Dalam 3 Bulan, Ini yang Dilakukan Shindong Super Junior

Kompas.com - 01/02/2020, 06:45 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Personel boyband Super Junior, Shindong muncul di sebuah acara radio di mana ia blak-blakan tentang bagaimana berat badannya berubah drastis baru-baru ini.

Sebelumnya, diketahuim Shindong tampil mengejutkan ketika dia mengungkapkan, bahwa dirinya telah berhasil menurunkan berat badan hingga 31 kg sejak dia memulai dietnya kembali pada bulan Oktober.

“Ketika saya menimbang diri saya pagi ini, saya telah kehilangan total 31 kg sejauh ini. Saya mulai dari 116 kg dan sekarang saya sekitar 85 kg,” ujar Shindong.

Baca juga: Berat Badan Capai 116 Kg, Shindong Super Junior Niat Diet

“Saya menimbang diri saya dua kali sehari, sekali di pagi hari dan sekali di malam hari. Saya bangun, pergi ke kamar mandi, dan menimbang diri saya sendiri," katanya.

"Saya menimbang diri saya sebelum tidur juga. Sulit berusaha menjaga berat badan saya tetap sama dari pagi hingga malam,” imbuhnya.

Dia kemudian menjelaskan, bagaimana dia bisa menurunkan semua berat itu. Dia menunjukkan faktor penting utama dalam rejimen penurunan berat badannya.

Pertama, kamu harus makan makanan dengan jumlah yang sama untuk setiap makan, kamu harus tidur nyenyak, dan kamu harus mengatur kecepatan makananmu sepanjang hari.

Kamu juga harus makan dalam jumlah yang sama untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

“Saya kehilangan banyak berat badan saat tidur. Penting bagi saya untuk menurunkan berat badan di pagi hari, mempertahankannya, menurunkan lebih banyak pada hari berikutnya, mempertahankannya, kehilangan lebih banyak, dan terus seperti itu,” ujarnya.

Baca juga: Tampilan Baru Shindong Super Junior Setelah Bobot Susut 20 kg

Namun, Shindong mengaku tidur lebih awal dan bangun lebih pagi selama usahanya menurunkan berat badan.

“Saya tidur sekitar jam 11 malam dan bangun jam 7 pagi. Mereka mengatakan penting untuk tidur setidaknya 8 jam. Baik untuk memiliki 5 jam di antara sarapan, makan siang, makan malam, dan tidur,” ujarnya.

Yang mengejutkan, Shindong mengakui bahwa dia tidak berolahraga untuk menurunkan berat badan.

Sebagian alasannya adalah karena dia ingin menunjukkan kepada orang lain, bahwa itu bisa dilakukan, dan dia juga tidak ingin orang-orang menjadi "curiga".

“Sejujurnya, saya sengaja menghindari berolahraga. Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa kamu dapat menurunkan berat badan juga dengan tidak berolahraga,” ujarnya.

Baca juga: Turun Berat Badan dari 150 Kg Jadi 76 Kg Berkat Kencan Online...

“Kamu bisa menurunkan berat badan lebih cepat jika berolahraga, tetapi orang-orang curiga jika saya menurunkan berat badan terlalu cepat,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, bahwa orang-orang di industrinya dapat dituduh melakukan operasi plastik untuk menurunkan berat badan atau mengubah penampilan mereka.

Shindong mengatakan, dia memiliki bukti bahwa dia hanya kehilangan berat badan secara alami dengan tetap sibuk bekerja.

“Banyak orang di industri saya melakukan diet. Mereka juga akan beristirahat sebentar dan kembali setelah kehilangan berat badan, tetapi orang akan curiga terhadap mereka,” ujarnya.

“Saya sengaja menyiarkan acara siaran setiap hari. Saya ingin menunjukkan kepada mereka, bahwa saya kehilangan berat badan setiap hari,” lanjutnya.

Sejak bobotnya turun, kini Shindong benar-benar terlihat sangat berbeda.

Tetapi penggemar setuju, bahwa kesehatan dan kebahagiaan adalah yang utama dalam hal diet dan berharap Shindong tidak terlalu keras dalam berusaha.

Baca juga: Jessica Simpson Beberkan Rahasia Turun Berat Badan 45 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com