KOMPAS.com - Rumput fatimah adalah salah satu herbal asli Indonesia, terutama untuk wanita hamil. Ramuan rumput fatimah biasanya diformulasikan menggunakan rempah-rempah, kombinasi rempah-rempah, dan resep bervariasi. Namun, obat ini tidak memiliki dosis dan indikasi yang pasti.
Rumput fatimah atau Labisia Pumila mengandung oksitosin, zat yang digunakan oleh tubuh untuk merangsang kontraksi rahim, sehingga diyakini dapat mempercepat persalinan.
Zat mirip oksitosin yang terkandung dalam rumput fatimah sama dengan obat yang diberikan untuk merangsang kontraksi.
Sayangnya oksitosin yang terkandung di dalamnya tidak dapat diukur. Semakin lama direndam, kadar oksitosin yang terlarut menjadi lebih terkonsentrasi.
Dilansir dari portal resmi MyHealth Kementrian Kesehatan Malaysia, belum banyak penelitian yang dilakukan untuk meneliti rumput fatimah. Makanya disarankan sebelum penggunaan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga: Memahami Depresi Usai Persalinan yang Kerap Terjadi pada Wanita
Jadi efeknya bisa sangat berbahaya jika kita menggunakannya dalam dosis dan aturan yang tidak seharusnya.
Apa saja bahaya dari rumput fatimah untuk persalinan?
1. Memaksa kontraksi
Kandungan senyawa phytochemical dalam rumput fatimah dapat mendorong kontraksi untuk berjalan cepat. Namun, jika kontraksi dilakukan dengan paksa akan membahayakan janin, dan menyebabkan janin mati di dalam rahim.
2. Membuat janin stres
Ketika seseorang mengkonsumsi rumput fatimah, oksitosin dalam tubuhnya akan meningkat. Oksitosin sendiri membantu proses kontraksi uterus. Bila oksitosin meningkat, kontraksi rahim juga akan meningkat. Bahaya rumput fatimah ini dapat menyebabkan janin menjadi stres.
3. Rahim kurang darah
Rumput fatimah yang dapat merangsang kontraksi rahim secara terus menerus juga dapat memicu atonia uterus. Adalah mungkin bagi otot uterus untuk gagal mempertahankan kontraksi setelah melahirkan. Akibatnya, pembuluh darah di daerah plasenta tidak bisa ditekan.
4. Menyebabkan perdarahan
Jika rumput fatimah direndam terlalu lama, tingkat oksitosin dalam air perendaman yang diambil akan meningkat. Ini akan sangat berbahaya bagi ibu dan janin. Selain itu, dapat mengancam keselamatan janin, juga dapat menyebabkan perdarahan hebat pada wanita hamil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.