Berpegangan tangan dengan pasangan juga akan memberikan perasaan nyaman yang berefek pada kesehatan jantung.
Baca juga: Tips Olahraga yang Efektif untuk Menyehatkan Jantung
Meringankan rasa sakit:
Ketika menahan sakit, manusia memiliki refleks alami untuk menegangkan otot-ototnya. Begitu juga pada peristiwa melahirkan.
Para suami yang hadir di ruang persalinan dan menggenggam tangan istri, bisa menguatkan sang istri. Menghadapi rasa sakit akan terasa lebih ringan, dengan genggaman tangan dari pasangan.
Baca juga: Bergandengan Tangan Bantu Kurangi Rasa Sakit
Melawan rasa takut:
Otak manusia merespons rasa takut menggunakan hormon adrenalin. Saat melawan rasa takut, tubuh akan memompa darah lebih cepat dan melepaskan hormon ke seluruh tubuh. Hal ini pun bisa terjadi saat kita merasa takut atau tegang, selama menonton film horor.
Pada kondisi demikian, reaksi alamiah yang ingin kita lakukan adalah dengan meraih tangan orang tersayang. Ini adalah intuisi alamiah untuk melawan rasa takut.
Baca juga: 9 Cara Mengusir Rasa Takut yang Berlebihan
Menghadirkan rasa aman:
Menggandeng tangan akan memberikan perasaan aman dan dilindungi. Misalnya, pada saat akan menyeberang jalan atau berada di tempat ramai.
Rasa tidak aman akan menghilang saat ada tangan yang menggandeng kita saat menghadapi rintangan.
Mengapa bergandengan tangan bisa begitu bermanfaat?
Sebuah riset dilakukan oleh para peneliti dari University of Colorado dan University of Haifa, Amerika Serikat.
Penelitian dengan alat monitor gelombang otak ini, melibatkan 22 pasangan berusia 23-32 tahun. Hasilnya, berpegangan tangan dianggap memberikan berbagai manfaat, karena tiga hal berikut ini.
Berpegangan tangan mampu mensinkronkran napas:
Berpegangan tangan dengan pasangan bisa membuat napas kalian berdua sinkron alias seirama. Begitu pula dengan detak jantung dan gelombang otak.