Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2020, 15:15 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak hanya pada masa kehamilan, ibu juga perlu menjaga kondisi kesehatannya pasca persalinan terutama pada masa periode menyusui.

Tak perlu bingung memikirkan apa saja yang perlu diperhatikan dalam usaha menjaga kesehatan di masa menyusui. Berikut hal cara yang perlu ibu perhatikan:

1. Makan dengan baik

Pola makan yang baik sangat penting untuk masa menyusui. Konselor menyusui dengan the National Childbirth Trust (NCT), Jane Moffet mengatakan, ibu harus merasa kenyang terlebih dahulu untuk membuat bayi kenyang.

"Makanlah bervariasi dan seimbang. Jika kamu vegan, maka pertimbangkan mengonsumsi makanan yang diperkaya kalsium," katanya.

Gandum utuh, protein dan sayur-sayuran membantu mengatur gula darah dan mengurangi rasa lapar terhadap makanan tinggi lemak dan tinggi gula.

Namun, karena menyusui membakar sekitar 300 kalori per harinya, maka masa ini bukanlah saatnya untuk memangkas kalori. Apalagi ibu juga menyusui di malam hari.

Baca juga: Tetap Menyusui Bayi Ketika Ibu Hamil Lagi, Amankah?

2. Memerhatikan kesehatan emosional dan mental

Seperti elemen di awal masa pengasuhan anak lainnya, menyusui mungkin berbeda dari yang kita duga sebelumnya.

Ibu mungkin akan merasa lebih lelah, frustrasi, bingung, atau merasa membutuhkan bantuan.

Menurut riset yang dilakukan oleh NCT pada 2017, setengah dari para ibu mengalami masalah kesehatan mental pada beberapa waktu di masa kehamilan atau pada tahun pertama kelahiran anak.

Jika kamu merasa membutuhkan bantuan, tanyalah lebih lanjut kepada dokter atau bidan tentang klinik menyusui atau kelompok pendukung lainnya.

3. Istirahat cukup

Ironisnya, tekanan untuk harus rileks bisa membuat ibu menyusui lebih stres daripada sebelumnya. Jadi, alih-alih memaksakan tidur jika bayi sedang tidur, ibu bisa melakukan hal menyenangkan lainnya yang membuat hati senang.

Istirahat tidak harus tidur, tetapi bisa bersantai di sofa, menonton telebisi atau mendengarkan musik. Kegiatan apapun yang membuat senang.

Baca juga: Pahami Mitos dan Fakta Seputar Menyusui

 

4. Perhatian terhadap payudara

Sesekali lihatlah cermin dan periksalah payudaramu secara rutin.

Jika ada area merah di salah satu payudara atau jika payudara terasa sakit, konsultasikanlah kepada dokter atau bidan.

Menurut Moffet, itu bisa merupakan tanda-tanda awal mastitis atau kondisi menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan susu di payudara.

Jika ada dugaan mastitis, NHS merekomendasikan memijat area yang terkena dampak dengan mandi air hangat, melanjutkan menyusui, mencoba berbagai posisi untuk merangsang area yang tersumbat, dan mungkin mulai menyusui bayi pada payudara yang terdampak untuk mencoba mengeringkan penyumbatan.

Baca juga: Pentingnya Konsumsi Telur bagi Ibu Hamil dan Menyusui

5. Menjaga punggung

Menyusui bisa menyebabkan sakit punggung, terutama jika ibu tidak memerhatikan postur tubuh.

Ada berbagai posisi menyusui yang sesuai untuk orangtua dan bayi, mulai dari rugby hold, cradle hold, berbaring datar, berbaring miring, atau bahkan posisi koala.

Situs web Medela memiliki gambar dan catatan berguna dari beberapa posisi ini, atau ibu bisa meminta fasilitas kesehatan lokal untuk menunjukkan posisi-posisi menyusui yang disarankan.

Baca juga: Tips Lancar Menyusui Sejak Momen Pertama Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com