Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Alpha Sangat Melek Teknologi, Orangtua Harus Bagaimana?

Kompas.com - 03/02/2020, 15:49 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Anak-anak dalam kelompok generasi alpha, lahir di era yang terpapar oleh keberagaman ras, suku, kebudayaan, agama, status sosial, dan kemajuan teknologi tentunya. Keberagaman inilah yang membuat generasi alpha bisa menerima perbedaan dengan lebih terbuka.

Generasi alpha yang lahir di era digital ini, dipengaruhi oleh perubahan yang cepat, dan akan mengalami evolusi dalam pemikiran. Generasi ini berpotensi membawa pembaruan bagi kehidupan sosial, dan memajukan masyarakat.

Karena terbiasa hidup dalam keanekaragaman, mereka akan cenderung mempertahankan jati diri dan lebih siap untuk mengembangkan keterampilan unik atau soft skill. Misalnya kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, serta mencari solusi untuk permasalahan yang muncul.

Generasi alpha miliki opini yang terbentuk sejak dini

Suatu penelitian menemukan, sebagai generasi yang paling beragam, anak-anak alpha ini cenderung mampu bersikap adil terhadap semua orang. Penelitian membuktikan, generasi alpha mampu:

  • Menjaga diri agar tetap aman di sekolah
  • Berbagi makanan dengan orang lain
  • Berlaku adil terhadap semua orang, tanpa memandang jenis kelamin
  • Menjaga dan merawat lingkungan

Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak generasi alpha sudah memiliki pemikiran dan opini yang kuat mengenai keadaan dunia saat ini. Bahkan, pemikiran tersebut sudah terbentuk pada usia yang sangat dini, dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Baca juga: Kelebihan Generasi Alfa, Anak yang Lahir Tahun 2010-2025

Lalu, bagaimana cara mendampingi generasi alpha sebagai orangtua?

Gangguan kecemasan adalah masalah yang kerap ditemukan pada anak-anak yang lahir setelah tahun 2000, termasuk generasi alpha. Hal ini harus kita perhatikan.

Lingkungan sekolah ternyata bisa menyebabkan masalah bagi anak yang memiliki gangguan kecemasan. Oleh karena itu, orangtua perlu melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk mendampingi dan mendidik generasi alpha:

Menjalin komunikasi dengan guru:

Bermitralah dan berkomunikasilah secara intensif dengan guru, untuk mengawasi kondisi anak di sekolah. Jangan tunggu sampai anak menghindari pergi ke sekolah karena cemas berlebihan.

Mencari teman belajar:

Pemicu kecemasan pada anak biasanya adalah tuntutan prestasi di kelas. Orangtua bisa bekerja sama dengan guru untuk meminimalisir pemicu tersebut, misalnya memasangkan anak dengan teman sekelasnya yang bisa membantu belajar.

Mengarahkan anak untuk mencari zona tenang:

Orangtua bisa menyarankan anak untuk menemukan lokasi yang tenang saat suasana sekolah sedang ramai. Tujuannya, untuk menghindari rasa tidak aman akibat situasi yang ribut.

Memastikan lingkungan rumah suportif bagi anak:

Bagi anak, rumah dan keluarga adalah tempat semuanya berawal. Pastikan suasana rumah bisa meredakan kecemasan anak dan mendukung perkembangan belajarnya.

Baca juga: Tantangan Orangtua Membesarkan Anak Generasi Alpha

Para orangtua saat ini bisa melihat generasi baru sedang terbentuk. Generasi yang sangat melek teknologi, sangat terbuka dan menerima perbedaan, serta paham isu penting di dunia.

Meski demikian, orangtua tetap berperan dalam membekali dan menanamkan nilai-nilai pada generasi alpha ini. Jadi sebagai orangtua, pastikan Anda memahami karakteristik Si Kecil yang termasuk generasi alpha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com