KOMPAS.com - Pindahnya Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle ke Kanada disebut berpotensi mendongkrak pemasukan industri fesyen lokal di negeri itu.
Seperti yang diberitakan, Harry dan Meghan bulan lalu mengumumkan pengunduran diri dari tugas kerajaan demi melindungi privasi dan mendapatkan kebebasan finansial.
Efek Meghan -di mana sebuah merek mengalami lonjakan penjualan setelah sebuah produk dipakai oleh Duchess of Sussex, sepertinya masih akan terus berlanjut, meski dia tak lagi berada di Istana.
Baca juga: Lihat, Meghan Markle Pakai Sepatu Bot Musim Dingin Seharga Rp 2 Juta
"Orang-orang hanya benar-benar memerhatikan apa pun yang dipakai Meghan," kata Jeanne Beker, kolumnis senior bidang mode yang tinggal di Toronto.
"Desainer dari seluruh dunia berteriak agar Meghan mau memakai kreasi mereka," sebut Jeanne.
Saat ini, pertumbuhan industri fesyen Kanada sedang melambat.
Penjualan ritel pakaian dan aksesoris turun 2,1 persen pada 2017 menjadi 30,6 miliar dollar Kanada. Padahal di sektor ritel lain terdapat kenaikan 6,7 persen secara keseluruhan.
Baca juga: Meghan Markle Terlihat Memakai Tote Bag Rp 2 Jutaan di Kanada
Di sisi lain, para desainer Kanada sudah tidak asing dengan efek kuat yang dimiliki oleh seorang Meghan Markle terhadap kesuksesan sebuah merek.
Pada 2017 -misalnya, Meghan mengenakan mantel putih dari Line the Label, kreasi seorang desainer Toronto, dalam penampilan publik pertamanya setelah pertunangannya dengan Harry.
Dampaknya, pakaian itu langsung terjual habis -dan lonjakan minat menerjang situs web label tersebut di beberapa bagian dunia.
Baca juga: Sempat Menghilang, Begini Penampilan Terkini Meghan Markle
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.