KOMPAS.com - Penampilan Jennifer Lopez dan Shakira di Super Bowl Half Time mendapat banyak pujian. Bukan hanya aksi energiknya di usia 50 tahun, JLo juga tampil dalam riasan yang glamor dan sempurna.
Tentu ada tim besar yang menyiapkan penampilan JLo yang berganti kostum sampai 5 kali selama pertunjukan.
Untuk penampilannya, JLo mempercayakan pada makeup artist Scott Barners. Tidak tanggung-tanggung, pria tersebut menyiapkan setiap inci penampilan Jlo selama 10 jam.
Barnes yang berpengalaman hampir 20 tahun di industri kecantikan ini mengungkapkan inspirasi riasannya adalah para supermodel Versace dari era tahun 1990-an.
“OMG, ini mengingatkan saya pada Linda [Evangelista], bisa jadi Christy [Turlington], dan semua supermodel. Dari situlah inspirasi makeup berasal,” ucap Barnes.
Baca juga: Shakira dan JLo, Penyanyi Latin Pertama Sukses Guncang Panggung Super Bowl
Barnes pun berdiskusi dengan Lopez untuk menyusun tampilan yang sempurna serta pas.
Proses merias JLo dimulai setelah ia selesai latihan sekitar jam 10.30 pagi.
"Mulai dari kuku, rambut, kemudian makeup, tetapi belum sempat menyelesaikannya, saya harus meninggalkan rumah sekitar pukul tiga sore dengan pengawalan polisi untuk menuju tempat acara,” ucap Barnes.
Proses merias dilanjutkan lagi sore hari dan agak dikebut karena JLo akan segera tampil.
Tak hanya sampai di situ, Barnes pun berada di sisi panggung untuk melakukan touch-up riasan Lopez sepanjang penampilan. Untuk itu, Barnes selalu memastikan bahwa perlengkapan make up miliknya lengkap.
“Saya memastikan membawa bedak, lip gloss, dan bronzer,” ucap Barnes.
Barnes mengatakan ia menggunakan beragam produk, seperti bermacam-macam pallet, lipgloss miliknya yang baru saja keluar, Marc Jacobs bronzer, dan Marc Jacobs eyeline.
“Kedua produk itu sangat cocok untuk mendapatkan tampilan smoky eye yang bagus dan menakjubkan. Hasilnya sangat lembut dan bekerja dengan baik,” ucap Barnes.
Ketika tampil pada Super Bowl 2020 ini, Jennifer Lopez pun mengganti pakaian sebanyak lima kali. Maka Barnes memastikan tampilan riasannya tetap bertahan ketika di atas panggung.
“Cahaya akan sangat terang di panggung. Hal itu membuat saya harus merias mata dengan tampilan yang sangat kuat, kalau tidak riasan mata akan luntur,” jelas Barnes.