Yang Perlu Diketahui Seputar Dorongan Seks saat Hamil

KOMPAS.com— Kehamilan memang bisa mempererat hubungan suami dan istri. Karenanya jangan lewatkan momen kehamilan untuk menjaga keintiman dengan pasangan. Jika kehamilan sehat dan tak ada komplikasi, tak perlu berpantang berhubungan seks.

Namun, setiap kehamilan tentu berbeda, ada beberapa pola khas yang mungkin sama dengan yang kamu rasakan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui terkait seks saat kehamilan.

1. Dorongan seks selama kehamilan

Hormon dan peningkatan aliran darah ke panggul memang berperan pada gairah seks,  namun dorongan seks selama kehamilan cukup individual.

Secara umum, libido akan berkurang selama trimester pertama yang biasanya diawali dengan mual di pagi hari, pusing, dan lain-lain. Gairah seks akan meningkat ketika gejala-gejala morning sickness ini surut, dan kemungkinan menurun lagi selama bulan-bulan terakhir kehamilan.

Baca juga: Benarkah Hormon Tak Seimbang Sebabkan Susah Hamil?

2. Pelumasan selama kehamilan

Ketika kadar hormon berubah,  vagina lebih kering daripada biasanya. Menggunakan pelumas yang baik adalah kunci untuk kenyamanan dan kenikmatan.  Di semester kedua, pelumasan benar-benar meningkat, yang menurut beberapa wanita meningkatkan gairah seks mereka.

3. Orgasme selama kehamilan

Peningkatan aliran darah dan sensitivitas pada alat kelamin selama hamil dapat berarti bahwa orgasme pada wanita hamil akan lebih intens dan menyenangkan daripada sebelumnya.

Beberapa wanita mengalami orgasme pertama dalam hidup mereka, atau multiple orgasme, selama trimester kedua kehamilan.