JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orangtua ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Termasuk dalam memberikan makanan dan peralatan makan yang aman.
Kamu mungkin belum terlalu sering mendengar peralatan makan berbahan silikon. Padahal, peralatan makan tersebut ternyata sudah cukup tren di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Australia.
Hal itu diungkapkan oleh General Manager Sugarbaby, Shirley Imanata dalam peluncuran Sugarbaby Healthy Silicone Feeding Set di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).
Baca juga: Tips Bersihkan Noda dan Lemak pada Peralatan Makan
Padahal, tempat makan berbahan silikon diklaim lebih aman untuk anak.
"Silikon memiliki temperature resistance yang jauh lebih tinggi dari plastik, sampai 220 derajat Celcius, sehingga makanan yang ditaruh di dalamnya dapat dipanaskan langsung dan aman."
"Sedangkan bahan plastik seperti polipropilen maksimal 120 derajat dan bisa mengeluarkan zat berbahaya jika dipanaskan melebihi suhu tersebut," kata Shirley.
Ia menambahkan, peralatan makan anak berbahan silikon yang dirilis oleh Sugarbaby juga sudah lulus uji aman oleh Lembaga Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA), memiliki sertifikasi bebas BPA, Phthalate, PVC, timbal dan zat kimia berbahaya.
Selain keunggulan dari segi kesehatan dan keamanan, peralatan makan berbahan silikon yang lebih ringan juga dianggap lebih praktis serta tidak mudah pecah.
Sehingga, tempat makan berbahan silikon dianggap tepat sebagai pendukung anak belajar membangun kebiasaan makan sendiri.
"Kami ingin membantu anak sejak dini agar punya kebiasaan makan yang mandiri, sehat, dan menyenangkan," ujarnya.
Baca juga: Menata Alat Makan ala Marie Kondo
Membersihkan produk berbahan silikon
Beberapa bahan makanan bisa meninggalkan noda warna jika disimpan terlalu lama di atas peralatan makan berbahan silikon tersebut.
Namun, noda warna hanya memengaruhi penampilan produk dan tidak memberikan masalah serius.
"Beberapa materi makanan seperti karoten pada wortel atau tomat kalau dipakai kelamaan bisa luntur warnanya membekas secara kosmetik, tapi tidak ada masalah," ujar Shirley.
Untuk menghindari noda atau bau, segeralah mencuci peralatan makan setelah digunakan. Jika bahan makanan mengandung minyak berlebih, gunakan air hangat dan sabun cuci agar lebih optimal.
Baca juga: Perhatikan Ini saat Memilih Botol Susu Bayi
"Cuci pakai air biasa juga bisa, tapi kalau berminyak lebih cepat pakai air hangat," tuturnya.
Peralatan makan bayi biasanya disterilisasi terlebih dahulu dengan air hangat. Menurut Shirley, proses sterilisasi tidak akan memengaruhi bahan silikon produk tersebut.
Oleh karena itu, silikon diklaim sebagai bahan yang lebih tahan lama dan tidak mudah mengelupas.
"Sterilisasi tidak ada pengaruh ke bahan, bisa disterilisasi berulang-ulang. Kalau plastik enggak bisa berulang-ulang, karena akan mengeluarkan zat kimia berbahaya," kata Shirley.
Baca juga: BAPE Luncurkan Koleksi Perlengkapan Makan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.