Namun, penelitian juga mengungkap, mengurangi asam amino sulfur dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menjadi cara untuk mendapat umur yang lebih panjang.
"Selama beberapa dekade telah dipahami bahwa diet yang membatasi asam amino sulfur bermanfaat bagi umur panjang -pada hewan."
Demikian dikatakan John Richie, co-author penelitian dan profesor ilmu kesehatan masyarakat di Penn State College of Medicine, dalam keterangan pers-nya.
Manfaat diet rendah protein
Diet tinggi asam amino sulfur cenderung kaya akan jenis nutrisi tertentu, seperti protein, kalsium, vitamin B, dan vitamin lain dalam produk hewani.
Baca juga: Kandungan Protein dalam Tempe dan Kacang Melebihi Telur
Namun senyawa ini lebih rendah pada kelompok makanan tertentu seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Sebagai hasilnya, para peneliti mencatat, proporsi makanan nabati yang lebih tinggi, terutama sayuran, dapat membantu menyeimbangkan tingkat protein.
Selain itu, pilihan tersebut bisa berarti adanya kadar asam amino sulfur yang lebih rendah, hingga menjelaskan manfaat dalam diet vegetarian.
Baca juga: Pola Makan Vegetarian Juga Bisa Bikin Gemuk
"Orang-orang yang mengonsumsi banyak produk nabati seperti buah-buahan dan sayuran akan mengonsumi asam amino sulfur dalam jumlah yang rendah."
Demikian diungkapkan Zhen Dong, pemimpin studi dan lulusan College of Medicine.
"Hasil ini mendukung beberapa efek kesehatan yang bermanfaat pada mereka yang melakukan diet vegan atau diet nabati lainnya," tegas Dong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.