Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan untuk Cegah Infeksi

Kompas.com - 05/02/2020, 17:35 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merawat kebersihan tubuh menjadi perhatian bagi sebagian besar perempuan. Namun, sayanganya masih banyak yang kurang memerhatikan secara khusus kebersihan area intimnya.

Seperti dikutip dari siaran pers Andalan Feminine Care, sekitar 90 persen perempuan di Indonesia berpotensi mengalami keputihan, bahkan 31,8 persen gejala keputihan sudah dialami oleh remaja putri.

Data tersebut membuktikan bahwa masih banyak perempuan di Indonesia yang belum memiliki perilaku tepat untuk menjaga higienitas area kewanitaannya secara baik.

Perlu diketahui, kondisi higienitas area kewanitaan yang buruk dapat menimbulkan berbagai infeksi yang berbahaya bagi organ reproduksi perempuan.

“Apabila tidak dijaga dengan baik, area kewanitaan yang tidak bersih dapat mempengaruhi kesehatan organ reproduksi karena infeksi yang disebabkan oleh jamur, virus, bakteri, dan parasit, hingga berujung pada candidiasis, trichomoniasis, bacterial vaginosis, sampai yang terparah seperti kanker serviks, tumor, serta kalainan vagina,” kata dr. Dinda Derdameisya Sp.OG.

Lalu, tahap apa saja yang perlu dilakukan perempuan untuk menjaga kebersihan area kewanitaannya?

Baca juga: Masalah Organ Intim Wanita dan Perawatannya

1. Memilih produk yang aman

Seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap isu lingkungan, berkembang pula tren penggunaan produk pembalut ramah lingkungan. Misalnya, menggunakan menstrual cup sebagai pengganti pembalut.

Namun, perlu diperhatikan juga cara membersihkan serta mensterilisasi menstrual cup dengan benar. Sebelum pemakaian, cuci bersih menstrual cup dengan cairan antiseptik atau sabun khusus kewanitaan hingga bersih.

Jangan lupa tetap menjaga kebersihan area kewanitaan. Sebab, penggunaan menstrual cup yang tidak disertai dengan merawat kebersihan justru akan semakin memperparah iritasi pada kulit vagina.

Sanitasi yang bersih juga berperan sangat penting untuk mensterilkan menstrual cup, khususnya bila sedang bepergian atau berkerja di kantor. Pastikan kamu rutin mencuci atau mengganti menstrual cup maksimal setiap 10-12 jam sekali. 

Baca juga: Menstrual Cup Sama Efektifnya dengan Pembalut dan Tampon

Selain menstrual cup, pembalut kain juga menjadi salah satu yang sering digunakan untuk alternatif pembalut sekali pakai.

Namun, sebelum memakainya pastikan kondisi pembalut kain benar-benar bersih dan kering. Cuci serta kucek menggunakan deterjen yang memiliki bahan lembut serta aman bagi kulit, kemudian keringkan di bawah sinar matahari. 

“Pilih produk feminine hygiene yang memiliki kandungan bebas chlorine, parfum, serta cairan kimia yang berlebih, karena akan membahayakan kesehatan area vagina” tambah Dinda.

 2. Bersihkan vulva dan lipatan labia dengan sabun pembersih kewanitaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com