Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guratan Kreativitas Leonardo Da Vinci dalam "Leonardo Opera Omnia"

Kompas.com - 06/02/2020, 07:21 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Leonardo Da Vinci tentu tak asing lagi di telinga kita. Meski telah meninggal dunia sejak tahun 1519, ia bersama karyanya akan tetap abadi.

Leonardo Da Vinci dikenal sebagai orang yang memiliki pengetahuan di berbagai bidang (polymath) dalam sejarah manusia.

Ia adalah seniman, musisi, penemu, arsitek, insinyur, ahli anatomi, ahli botani, ahli geologi, sejarawan, dan kartografer.

Da Vinci lahir pada 15 April 1452 di kota Anchiano, Italia. Saat usianya menginjak delapan belas tahun, ia mendaftar dalam perkumpulan pelukis di kota Firenze.

Bakatnya mulai terungkap saat maestro pelukis kota Firenze, Andrea del Verrocchio memintanya membuat lukisan untuk Kapel San Bernardo di Palazzo Vecchio di tahun 1478.

Suasana pengunjung pameran yang bertajuk Leonardo Opera Omnia di Museum Mandiri, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Pameran Leonardo Opera Omnia menampilkan tujuh belas reproduksi mahakarya Leonardo dengan high-definition dan skala sesuai ukuran aslinya, serta mengenang 500 tahun kematian Master Renaissance, Leonardo da Vinci. Pameran dibuka untuk umum mulai tanggal 6 Februari hingga 3 Maret 2020 di Museum Mandiri.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Suasana pengunjung pameran yang bertajuk Leonardo Opera Omnia di Museum Mandiri, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Pameran Leonardo Opera Omnia menampilkan tujuh belas reproduksi mahakarya Leonardo dengan high-definition dan skala sesuai ukuran aslinya, serta mengenang 500 tahun kematian Master Renaissance, Leonardo da Vinci. Pameran dibuka untuk umum mulai tanggal 6 Februari hingga 3 Maret 2020 di Museum Mandiri.
Tiga tahun berselang, biara Agustinian San Donato di desa Scopeto memintanya melukis "Adorazione del Magi" untuk lukisan altar (saat ini berada di kota Uffizi).

Karya tersebut tidak sempat ia selesaikan, lantaran ia harus pergi ke kota Milan untuk melayani Ludovico il Moro, pangeran renaisans Italia yang menjabat sebagai bupati Milan kala itu.

Lukisan St Jerome in the WildernessGading Perkasa Lukisan St Jerome in the Wilderness
Di kota inilah, Da Vinci mengerjakan lukisan "Cenacolo" (Perjamuan Terakhir) di ruang makan gereja Santa Maria delle Grazie, pada rentang tahun 1495 - 1497.

Kemudian, ia hidup berpindah dari satu tempat ke tempat lain, hingga dikenal di kota-kota besar di Italia dan Eropa.

Di kota Firenze, Da Vinci diminta melukis "Battaglia di Anghiari" di Salone del Cinquecento. Ia juga pergi ke Roma atas keinginan Paus Leone X dan tinggal di Belvedere.

Masa tuanya dihabiskan di Amboise, kota kecil di tepi Sungai Loire, Prancis. Ia tinggal di Kastil Cloux sampai menghembuskan napas terakhir pada 12 Mei 1519.

Semasa hidupnya, jumlah lukisan yang ia hasilkan terbilang sedikit. Sebagian lukisan dilaporkan hilang, beberapa lainnya tidak pernah diselesaikan dan rusak karena kesalahan dalam proses pembuatannya.

Pameran Bertajuk "Leonardo Opera Omnia"

Suasana pengunjung pameran yang bertajuk Leonardo Opera Omnia di Museum Mandiri, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Pameran Leonardo Opera Omnia menampilkan tujuh belas reproduksi mahakarya Leonardo dengan high-definition dan skala sesuai ukuran aslinya, serta mengenang 500 tahun kematian Master Renaissance, Leonardo da Vinci. Pameran dibuka untuk umum mulai tanggal 6 Februari hingga 3 Maret 2020 di Museum Mandiri.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Suasana pengunjung pameran yang bertajuk Leonardo Opera Omnia di Museum Mandiri, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Pameran Leonardo Opera Omnia menampilkan tujuh belas reproduksi mahakarya Leonardo dengan high-definition dan skala sesuai ukuran aslinya, serta mengenang 500 tahun kematian Master Renaissance, Leonardo da Vinci. Pameran dibuka untuk umum mulai tanggal 6 Februari hingga 3 Maret 2020 di Museum Mandiri.
Dalam rangka mengenang sang maestro, Kedutaan Besar Italia dan Institut Kebudayaan Italia di Jakarta menggelar pameran bertajuk "Leonardo Opera Omnia."

Pameran ini dibuka di Museum Mandiri, Jakarta, yang menampilkan 17 reproduksi karya Leonardo Da Vinci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com