Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Menyimpan Barang agar Rumah Lebih Tertata?

Kompas.com - 06/02/2020, 08:56 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Sekarang ini, sebagian besar tempat tinggal khususnya di kota besar memiliki ukuran yang terbatas. Hal ini seringkali menimbulkan masalah karena tidak cukupnya ruang untuk menampung banyaknya barang.

Selain itu, minimnya pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya pengaturan perabot rumah tangga mengakibatkan orang cenderung menumpuk barang selama bertahun–tahun tanpa menyadari keberadaan barang tersebut.

Coba kamu ingat-ingat, di manakah kamu menyimpan koleksi musik, buku, suvenir, dan barang lainnya? Biasanya kebanyakan dari kita menaruhnya di ruang tamu karena tidak mengaturnya secara khusus.

Pada dasarnya, setiap orang mendambakan rumah yang nyaman, tertata rapi serta terasa leluasa, namun tidak mengetahui bagaimana cara mengaturnya.

Tidak banyak juga orang yang memiliki ruang luas untuk menyimpan semua barang mereka dan menjadikannya sebagai gaya mereka sendiri.

Tempat penyimpanan multifungsiIKEA Tempat penyimpanan multifungsi
Padahal ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk merapikan barang-barang kita dengan perabot yang fungsional, sekaligus menghemat tempat.

Ririn Basuki, Public Relations IKEA Indonesia mengatakan, “Untuk mendapatkan ruang tertata rapi dan terasa lebih leluasa, kita dapat menyiasatinya dengan menggunakan solusi praktis dan fungsional, seperti memanfaatkan perabot rumah tangga multifungsi.”

Menurut Ririn, ada beberapa tips mudah yang sudah dirancang seksama oleh IKEA untuk menata ruang agar lebih tertata dan terasa leluasa.

Pertama, pilih dan pilah barang-barang yang dimiliki dan kategorikan sesuai tingkat kepentingan, seberapa sering dipakai, dan berdasarkan ukuran.

Lemari penyimpanan yang mudah terlihat sekaligus berfungsi sebagai elemen dekoratifIKEA Lemari penyimpanan yang mudah terlihat sekaligus berfungsi sebagai elemen dekoratif
Setelah itu, kelompokkan barang-barang yang ingin disimpan dan tidak dipakai lagi. Untuk barang-barang yang masih ingin disimpan, dibagi lagi menjadi barang yang sering dipakai dan yang jarang dipakai. Pisahkan barang-barang dalam ukuran besar dari pernak pernik yang kecil.

Simpanlah barang kebutuhan sehari-hari di tempat yang mudah dilihat

Barang-barang yang sering digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sebaiknya disimpan di tempat yang mudah dijangkau dan dilihat, atau tempat penyimpanan barang yang transparan.

Tempat penyimpanan tertutup

Adapun untuk barang-barang yang jarang digunakan dan tidak ingin terlihat, dapat disimpan di dalam kotak penyimpanan dengan penutup yang mudah dijangkau bila suatu saat diperlukan.

Pastikan barang-barang yang disimpan di dalam penyimpanan tertutup sudah dipilah sesuai kategori dan fungsinya.

Kita juga bisa menyimpan barang-barang dalam perabot multifungsi, misalnya kursi atau meja yang bagian bawahnya bisa dibuka dan difungsikan sebagai rak.

Manfaatkan area dinding

Memanfaatkan dinding untuk menyimpan barangIKEA Memanfaatkan dinding untuk menyimpan barang
Dinding merupakan ruang yang seringkali tidak terpikirkan untuk digunakan sebagai solusi area penyimpanan. Padahal kita bisa memasang rak-rak pada dinding sebagai salah satu solusi untuk merubah dinding kosong menjadi area penyimpanan yang efektif.

Rak dinding juga sekaligus dapat menjadi dekorasi rumah yang cukup bergaya tanpa harus menghabiskan ruang untuk beraktivitas.

Kegiatan memilah barang dan mengatur rumah ini dapat dilakukan bersama seluruh anggota keluarga dan dapat menjadi kegiatan akhir pekan yang seru.

Mulailah dari hal kecil, dan lakukan sedikit demi sedikit, secara bertahap dimulai dari satu ruangan ke ruangan berikutnya. Jadikan kebiasaan untuk mengembalikan barang-barang pada tempatnya sehingga rumah akan tampak lebih tertata dan terasa lebih leluasa.

Dengan rumah yang rapi, hidup pun akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com