Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Berkelas Sepatu Lari Nike untuk Olimpiade 2020

Kompas.com - 06/02/2020, 15:37 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

Nike Air Zoom Alphafly NEXT% akan tersedia bagi member Nike di bulan Februari sebelum dirilis sepenuhnya pada musim semi. Harganya sendiri akan segera diumumkan.

Baca juga: Sepatu Lari Nike Nyaris Dilarang Karena Terlalu Bagus

Nike Air Zoom Tempo NEXT%
Bagi yang tidak membutuhkan performa Air Zoom Alphafly NEXT%, namun tertarik oleh pengaturan advance, masih ada Air Zoom Tempo NEXT%.

Mengadopsi etos speedy ke gaya sehari-hari, pengujian menunjukkan, air Zoom Tempo telah menggantikan lini Pegasus Turbo sebagai sneaker atletik harian paling efisien dari Nike.

Kendati ada pelat penopang yang diletakkan di midsole, itu terbuat dari bahan komposit, bukan karbon.

Material ini tidak terlalu kaku sehingga lebih mudah beradaptasi untuk penggunaan sehari-hari.

"Puck" Zoom yang sama dengan Alphafly hadir di forefoot, namun pengaturan busa diubah.

Baca juga: Sepatu Seri Kobe Menghilang dari Situs Nike

Busa ZoomX dipakai di forefoot dan midfoot, namun tumit menggunakan busa React untuk perlindungan yang lebih besar.

Bagian atasan dibuat dari Flyknit, dan outsole juga terdapat lebih banyak karet untuk meningkatkan jarak tempuh.

Air Zoom Tempo NEXT% akan dirilis dalam dua variasi, yaitu normal dan FlyEase, melalui situs Nike pada musim gugur tahun ini, seharga 200 dollar AS atau sekitar Rp. 2,7 juta.

Sementara untuk berlari jarak jauh sudah ditangani oleh kedua model sebelumnya, ada dua sepatu lain untuk track spike ultra ringan, yaitu Air Zoom Viperly dan Air Zoom Victory.

Diklaim sebagai track spike Nike tercepat dan paling efisien yang pernah ada, masing-masing sepatu mengadopsi Alphafly untuk membantu pelari tercepat di dunia menorehkan rekor baru.

Baca juga: 6 Atlet Indonesia yang Sudah Dipastikan Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020

Nike Air Zoom Viperfly
Air Zoom Viperfly dibuat untuk lari 100 m, menawarkan kantung Zoom Air besar di bawah forefoot dengan sedikit busa di tumit mikroskopis.

Ini disesuaikan karena mayoritas pelari cepat atau sprinter tidak menyentuh lintasan dengan tumit mereka saat balapan.

Pelat serat karbon ditempatkan di bawah kantung Zoom, bagian atas Atomknit yang pas, bentuknya fleksibel di forefoot, dan padat di bagian tumit untuk meningkatkan daya tahan serta penguncian.

Nike Air Zoom Victory
Sementara itu, Air Zoom Victory dibuat untuk jarak yang sedikit lebih jauh. Lapisan tipis busa ZoomX diletakkan di bawah pelat serat karbon dan kantung udara Zoom Air sedikit berada di atas tanah.

Kebalikan dari Viperfly, bagian atas Atomknit adaptif di bagian tumit dan lebih pas di forefoot, meningkatkan pertahanan.

Kedua sepatu ini akan dirilis sebagai bagian dari penawaran trek Nike Running musim panas 2020, dan kita dapat melihatnya di kaki atlet Nike selama Olimpiade Tokyo berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com