KOMPAS.com - Saat ini, banyak platform dan layanan streaming hadir untuk memudahkan orang menonton film favorit dari perangkat digital yang mereka miliki.
Namun rupanya, fenomena itu tetap tidak mengurangi antusiasme orang untuk datang ke bioskop.
Demikian pandangan sutradara sekaligus tokoh industri kreatif Indonesia, Joko Anwar.
"Saya rasa pengalaman menonton film di bioskop tidak akan tergantikan."
"Terbukti, di tahun lalu saja, tiket bioskop yang terjual sebanyak 52 juta tiket," kata dia saat ditemui di acara peluncuran IMAX with Laser di Jakarta, Kamis (6/2/2020) kemarin.
Baca juga: Mungkinkah Bioskop Digeser Layanan Streaming Film
"Menonton di bioskop juga pengalaman sosial, karena kita menonton bersama orang-orang yang tidak kita kenal."
"Ada etika bagaimana supaya kita tidak mengganggu orang lain, dan menikmati jalan cerita."
"Ini keseruan tersendiri saat menonton di bioskop," ujar sutradara film Perempuan Tanah Jahanam itu.
Ia menambahkan, tujuan orang datang ke bioskop bukan hanya sekadar menonton film.
"Orang-orang ingin 'masuk' lebih dalam ke filmnya. Bahasa teknisnya, immersive experience. Perlu ada medium untuk merasakan pengalaman itu."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.