KOMPAS.com - Ketika bicara soal menjaga kesehatan otak, yang terlintas adalah melatih otak dengan menyelesaikan puzzle, teka-teki silang atau memecahkan rumus yang sulit dalam matematika.
Namun, siapa yang benar-benar tertarik untuk memecahkan permasalahan aljabar?
Para peneliti di University of South Australia, Adelaide telah menemukan cara baru yang ntaman untuk menjaga kesehatan otak.
Menurut peneliti Dr. Ashleigh Smith dan mahasiswa PHD Maddison Mellow, otak sebenarnya dapat mengalami perubahan neuroplastisitas yang tinggi dengan 20 menit latihan interval atau 25 menit latihan aerobik sedang.
Baca juga: Main Board Game, Cara Asyik Melindungi Kemampuan Otak
Neuroplastisitas mengacu pada kemampuan otak untuk mengubah atau memodifikasi koneksi sarafnya.
Hal itu sangat penting bagi perkembangan otak, seperti mempelajari keterampilan baru dan mempertahankan ingatan.
Untuk melakukan percobaan, kelompok yang terdiri dari 128 peserta diminta menyelesaikan satu latihan olahraga baik di sepeda latihan atau treadmill.
Beberapa peserta diminta melakukan latihan intensitas rendah dengan berlari atau bersepeda dengan kecepatan terus-menerus.
Sedangkan yang lain menjalani latihan interval intensitas tinggi, di mana denyut jantung dinaikkan untuk periode yang singkat.
Dr. Smith menyebut, "bersepeda atau berlari dengan kecepatan penuh tanpa memadukan tempo dapat meningkatkan hormon stres, kortisol, yang menghalangi efek positif."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.