JAKARTA, KOMPAS.com - Inggris dan Indonesia boleh saja jauh secara posisi geografis. Namun, kedua negara punya satu budaya yang sama, yakni minum teh.
Kesamaan ini kemudian diambil menjadi benang merah untuk konsep gerai baru Ted Baker di Grand Indonesia, Jakarta.
Mengawinkan budaya dua negara bukan hal baru bagi Ted Baker, mengingat merek gaya hidup asal Inggris itu memang kerap mencari keunikan dari sebuah negara dan mencari kesamaannya dengan budaya di Inggris.
Baca juga: Desain Simpel dan Elegan Arloji Ted Baker
Gerai baru yang terletak di West Mall Ground Floor West GI itu memiliki nuansa retro yang kental. Kesan ini begitu terasa, bahkan saat pengunjung disambut oleh sepasang pintu hijau tua yang terasa hangat.
Memasuki gerai, fokus langsung mengarah pada hiasan tanaman gantung di langit-langit yang berpadu dengan lantai geometris kuning yang membuat seisi toko terkesan segar.
Pada beberapa titik, terdapat hiasan perangkat minum teh dari tembaga yang menegaskan konsep budaya minum teh ala Inggris.
"Style in a teacup," demikian bunyi salah satu tanda neon yang menghiasi bagian tengah toko.
Kecintaan Ted terhadap detail sangat terlihat di gerai ini. Tak hanya lewat hiasan perangkat minum teh tembaga dan tanaman gantung, tetapi juga detail seperti pemilihan furnitur bambu, sofa rotan, mozaik floral pada dinding, hingga jam analog besar dengan ikon-ikon khas English tea, seperti mug, kue, kumis, dan dasi kupu-kupu.
Baca juga: Wajah Baru Gerai Guardian yang Lebih Modern