Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Wanita yang Tak Puas dengan Ukuran Payudaranya

Kompas.com - 07/02/2020, 20:54 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wanita di Inggris kemungkinan besar tidak puas dengan ukuran payudara mereka dibandingkan wanita di negara lain.

Hal ini memberi masalah untuk tindakan pencegahan kanker payudara, menurut sebuah studi terbaru.

Penelitian terhadap 18.000 wanita di 40 negara menemukan, lebih dari dua pertiga wanita di seluruh dunia tidak puas dengan ukuran payudaranya.

Baca juga: Vanessa Hudgens Pamer Tato Bunga Matahari di Sisi Payudara

Hanya 29 persen yang mengaku bahagia, sementara 48 persen berharap ukuran payudara mereka lebih besar dan 23 persen ingin mempunyai payudara yang lebih kecil.

Wanita Inggris rata-rata memiliki keinginan yang lebih tinggi untuk memiliki payudara lebih besar dibandingkan wanita di negara lain.

Profesor Viren Swami dari Anglia Ruskin University mengatakan, "Ketidakpuasan ukuran payudara memiliki konsekuensi dalam kesehatan dan kesejahteraan psikologis."

"Jika kita bisa membuat wanita merasa bahagia tentang payudara mereka, itu akan memiliki manfaat penting."

Baca juga: Ada Nyeri di Payudara, Perlukah Khawatir?

Hal ini juga berimplikasi pada citra tubuh, karena penelitian menemukan, jika wanita tidak bahagia dengan payudara mereka, jauh lebih kecil kemungkinan mereka memeriksa perubahannya.

Bagi yang melakukan pengecekan, mereka tidak yakin akan dapat menemukan perubahan.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Body Image itu, memperlihatkan serangkaian siluet dan meminta peserta menunjukkan satu yang paling sesuai ukuran payudara mereka sendiri serta yang ingin mereka miliki.

Ukuran yang lebih besar disukai oleh wanita di seluruh dunia, walau tidak ada yang menginginkan ukuran terbesar.

Baca juga: Trik Make Up Ini Bikin Payudara Terlihat Lebih Besar

Para wanita yang merasa paling nyaman dengan ukuran payudara mereka berasal dari Ghana, Kolombia, Spanyol, Paraguay, dan Indonesia.

Negara yang wanitanya memiliki payudara terbesar adalah Belanda, Mesir, Inggris, India, dan Pakistan.

Sedangkan wanita dengan payudara terkecil berada di Jepang, Cina, Thailand, Malaysia, dan Jerman.

Hasil ini dicerminkan hingga batas tertentu di ukuran dada yang diinginkan wanita.

Baca juga: Pamer Belahan Dada, Kampanye untuk Peduli dengan Kanker Payudara

 

Wanita India, Pakistan, Mesir, Lebanon, dan Inggris menganggap payudara ideal adalah payudara yang terbesar.

Wanita Jepang, Filipina, Jerman, Austria, dan Malaysia menginginkan payudara terkecil.

Di seluruh negara, wanita yang lebih tua cenderung merasa puas dengan tubuh mereka.

"Kami berpikir, ketika wanita semakin tua, apa yang biasanya terjadi adalah mereka mengalihkan fokus dari melihat payudara sebagai sesuatu yang estetis," kata Prof. Swami.

Baca juga: Ukuran Payudara Besar Bikin Wanita Malas Olahraga

Sebuah studi serupa di tahun 2018 juga menegaskan, wanita yang tidak bahagia dengan bentuk atau ukuran tubuh mereka cenderung secara aktif memeriksa perubahan.

National Health Service (NHS) menyebutkan, "Tidak ada cara yang benar atau salah untuk memeriksa payudara kita."

"Tapi penting untuk mengetahui bagaimana biasanya ukuran dan penampilan payudara kita. Dengan begitu, kita dapat menemukan perubahan secara cepat dan melaporkannya ke dokter."

Baca juga: Haid Pertama Terlalu Dini, Lebih Berisiko Kanker Payudara

"Ketahui bagaimana payudara terasa di waktu yang berbeda dalam sebulan. Ini bisa berubah selama siklus menstruasi."

"Sebagai contoh, beberapa wanita mempunyai payudara yang lembut dan kenyal di sekitar waktu menstruasi mereka."

Program screening payudara NHS memiliki lima tahapan untuk mewaspadai payudara.

Yaitu mengetahui payudara yang normal untuk kita, melihat payudara dan merasakannya, mengetahui perubahan apa yang perlu diwaspadai, melaporkan perubahan, dan menjalani screening rutin jika berusia 50 tahun atau lebih.

Baca juga: Cari Tahu Penyebab Payudara Kendur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com