KOMPAS.com - Dari banyak masalah sederhana yang mengganggu tubuh manusia, cegukan mungkin salah satu yang paling aneh.
Cegukan biasanya menyerang pada waktu yang tidak tepat --sebelum presentasi besar di tempat kerja, misalnya-- dan berlangsung antara dua menit hingga 48 jam dalam kasus yang parah.
Cegukan dapat terasa lucu sekaligus menyakitkan. Kemungkinan kita mencoba menghilangkannya lewat beberapa cara kuno.
Seperti meminta seseorang mengageti kita, menahan napas, hingga minum segelas air dingin.
Namun, apakah cara tersebut benar-benar berhasil? Jika tidak, adakah metode yang dapat dilakukan?
Hal yang bisa memicu cegukan
Sebelum menuju pada pengobatan, kita perlu menelaah penyebab cegukan. Apakah cegukan benar-benar terjadi secara acak? Jawabannya mungkin benar demikian.
"Alasan di balik cegukan adalah salah satu yang tidak diketahui di dunia kesehatan," kata Michael Richardson, penyedia layanan primer dan direktur di One Medical.
"Sebagian besar teori berpusat pada 'lengkungan refleks cegukan,' yang meliputi saraf frenikus dan saraf vagus, serta beberapa saraf lain yang mengaktifkan otot di tubuh kita."
Saraf frenikus adalah saraf yang berasal dari leher dan melewati antara paru-paru dan jantung untuk mencapai diafragma.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.