Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Makan Junk Food, Waspadai 13 Penyakit Berikut

Kompas.com - 09/02/2020, 19:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Boldsky

Hasil penelitian menemukan bahwa makan makanan cepat saji seperti falafel, keripik kentang dan keripik jagung dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.

Studi yang sama juga mengatakan, makan hingga lebih dari lima porsi kentang goreng per minggu atau dua hingga tiga porsi sandwich ayam per minggu juga meningkatkan risiko kanker serupa.

5. Mengganggu pencernaan

Junk food menyebabkan masalah pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) dan irritable bowel syndrome (IBS).

Junk food juga menyebabkan masalah pencernaan lainnya, seperti sembelit dan kembung.

Alasannya, makanan cepat saji ini kaya akan sodium yang memungkinkan penumpukan retensi air di perut, sehingga membuat kita merasa kembung.

6. Menambah berat badan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Preventive Medicine and Hygiene menunjukkan hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dan risiko obesitas pada sekelompok siswa.

Selama penelitian, 67,4 persen perempuan dan 80,7 persen laki-laki mengonsumsi satu jenis makanan cepat saji, termasuk sandwich, pizza dan ayam goreng.

Baca juga: Turun Berat Badan 73 Kg dengan Diet Keto, Hanya 3 Kiatnya...

Hasil penelitian menunjukkan, prevalensi obesitas berdasarkan indeks massa tubuh (BMI) dan rasio pinggang-pinggul (WHR) masing-masing adalah 21,3 persen dan 33,2 persen.

7. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Makanan cepat saji seperti soda, pizza, kue, dan kentang goreng mengandung banyak gula dan lemak trans.

Lemak trans diketahui memicu peningkatan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik) yang membuat kita lebih berisiko terkena penyakit jantung.

8. Peningkatan level gula darah

Junk food mengandung karbohidrat sederhana yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Makan junk food lebih sering akan mengubah tingkat insulin normal, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kenaikan berat badan dan resistensi insulin.

Baca juga: Waspadai, Pola Tidur Pengaruhi Kontrol Gula Darah

9. Kerusakan ginjal

Makanan cepat saji tinggi natrium yang dapat berkontribusi pada penyakit ginjal sebab sodium menyebabkan penumpukan cairan di ginjal.

Menurut Harvard Medical School, kelebihan natrium meningkatkan risiko batu ginjal karena menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam urin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Boldsky
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com