Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkreasi, Bikin Sneaker Puma RS-X3 "Satu-satunya di Dunia"...

Kompas.com - 10/02/2020, 10:51 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

Aseton berguna untuk mengangkat lapisan vernis, agar cat akrilik dapat melekat sempurna.

Pengarahan semacam itu terus diberikan Abeng, untuk memastikan para customizer "dadakan" tersebut dapat merampungkan kreasinya seperti yang dibayangkan. 

Konsep dan eksekusi

Abeng menjelaskan, dalam urusan sneakers customizing ada dua hal utama yang harus diperhatikan, yakni konsep, dan eksekusi terhadap konsep itu.

"Jadi kita harus melihat, konsepnya seperti apa, lalu eksekusinya seperti apa," sebut dia.

"Ada yang konsepnya bagus, tapi saat eksekusinya gak mulus, gak rapi misalnya. Atau sebaliknya, konsepnya kurang bagus, tapi malah eksekusinya mulus," sambung Abeng.

Kombinasi kedua hal tersebut menjadi faktor utama yang dilihat dalam sukses tidaknya sebuah upaya membuat sepatu custom.

"Kalau di NTL biasanya kami adakan waktu khusus untuk susun konsep, masing-masing ajukan ide, dan seterusnya."

"Makanya, kalo orang custom di kami setidaknya butuh waktu satu bulan, karena harus melewati tahapan itu," kata Abeng kepada Kompas.com.

Baca juga: Keren, Team Elvo Berkolaborasi dengan Never Too Lavish

Puma RS-X3 kreasi Never To Lavish yang menggunakan material cat akrilik mengusung konsep tie-dye. KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Puma RS-X3 kreasi Never To Lavish yang menggunakan material cat akrilik mengusung konsep tie-dye.

Berangkat dari penilaian itu pula,di akhir acara workshop yang berlangsung selama lebih dari dua jam itu, Abeng akhirnya menentukan peserta bernama Boim sebagai pemenang.

Boim menjadi juara, mengalahkan dua kreasi lain yang juga dipilih sebagai yang paling menarik baik secara konsep dan eksekusi.

"Konsep yang diajukan menarik, bagus, meski memang secara eksekusi masih harus perlu dirapikan lagi. Tapi pada dasarnya semua peserta membuat yang keren-keren," kata Abeng lagi.

Pemenang dari workshop ini mendapatkan hadiah satu pasang sepatu RS-X3 yang telah dihias oleh NTL -juga memakai cat akrilik, dengan nilai Rp 5,5 juta.

Baca juga: Never Too Lavish Lirik Bisnis Baru, Custom Rangkai Bunga Jadi Sneakers

NTL menampilkan kreasi tie-dye style pada sepatu yang dipajang di tengah lokasi acara, dan akhirnya menjadi milik Boim.

Tapi, siapa pun pemenangnya, para peserta workshop sudah berusaha membuat sepatu unik berdasarkan kreasi personal, --tak ada yang menyamai.

Maka benar nampaknya, bahwa sepatu mereka menjadi versi RS-X3 "satu-satunya di dunia".  Menarik kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com