Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkreasi, Bikin Sneaker Puma RS-X3 "Satu-satunya di Dunia"...

Kompas.com - 10/02/2020, 10:51 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

KOMPAS.om - Memiliki barang atau koleksi unik dan berbeda dari milik orang lain kerap menjadi kebanggaan tersendiri bagi sebagian orang.

Sneaker adalah salah satu barang yang kerap dipandang karena kelangkaan, keunikan, atau pun faktor identifikasi diri dari si pemiliknya.

Maka tak heran jika para penggemar sneaker kerap berlomba-lomba mendapatkan sepatu edisi khusus, langka, atau pun membuat kreasi unik dengan memakai jasa customizer.

Semangat itu pula yang terlihat di gerai Puma, Senayan City, ketika digelar acara workshop customize sepatu Puma RS-X3, akhir pekan lalu.

Baca juga: Bikin Sepatu Puma Custom Bareng Never Too Lavish, Mau?

Acara tersebut diadakan bersamaan dengan momen peluncuran sepatu Puma RS-X3, dengan menggandeng customizer kondang Indonesia, Never To Lavish (NTL).

"Wah ini satu-satunya di dunia nih, gak ada lagi yang lain," canda Reza Pahlevi, Senior Executive Marketing PT Puma Cat Indonesia, mengomentari kreasi salah satu perserta workshop.

Sore itu, gerai Puma di Sency -yang adalah salah satu gerai terbesar di Indonesia, memang berubah menjadi semacam ruang pelatihan.

Ada tak kurang dari 20 peserta workshop yang berasal dari komunitas Jakarta Sneaker Day dan Urban Sneaker Society, sejumlah figur key opinion leader, beberapa pelanggan dan juga media.

Masing-masing dibekali sepasang sepatu Puma RS-X3 yang bakal dijadikan "kanvas" bagi para peserta untuk berkreasi sesukanya, membuat sneaker itu sesuai selera.

Sepatu Puma RS-X3.KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Sepatu Puma RS-X3.

Baca juga: Sneaker RS-X PUMA Terbaru, Kembali Terinspirasi Sonic The Hedgehog

Di atas meja yang disusun di tengah toko, terdapat botol-botol cat akrilik beraneka warna, kuas berbagai ukuran, serta palet dan juga masking tape serta tisu untuk membantu proses kreasi.

"Karena hari ini kita hanya memakai cat akrilik, maka perlu saya ingatkan supaya, bagian suede di sepatu ini didiamkan saja, karena akan rusak kalo kena cat."

Begitu kata founder Never Too Lavish, Bernhard Suryaningrat atau yang akrab disapa Abeng, ketika memberikan pengarahan.

Sneaker RS-X3 ini memang menggunakan kombinasi beragam material, antara lain mesh, kulit, dan juga suede, selain bidang midsole yang tebal dan berwarna.

"Nah, pada bagian mesh (ada di depan dan samping sepatu), sebaiknya cat-nya ditambahkan air lebih banyak, supaya nanti pas kering enggak kaku," sambung Abeng. 

Abeng pun menyebutkan, untuk bidang kulit yang ada pada sejumlah bagian di permukaan sepatu, harus dipulas dengan aseton.

Baca juga: Meramal Kejutan Puma di Tengah Pesta di Negeri Jiran...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com