Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, Melamar Kerja untuk Lebih dari 1 Posisi di 1 Perusahaan

Kompas.com - 11/02/2020, 13:26 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat melamar pekerjaan secara online, kita bisa saja melihat beberapa posisi yang menarik di sebuah perusahaan, dan kita memenuhi syarat untuk posisi-posisi itu.

Namun, jangan pernah menganggap itu sebagai izin untuk melamar seluruh posisi tersebut.

Sebaliknya, pencari kerja dapat melakukan cara tersendiri untuk menunjukkan mereka benar benar ingin bekerja di sebuah perusahaan.

Baca juga: Efektifkah Melamar Kerja Lewat Lamaran CV Berbentuk Fisik?

"Kandidat melamar untuk berbagai posisi karena mereka benar-benar mengagumi perusahaan dan ingin mendapat kesempatan."

Begitu kata Sarah Johnston, eks perekrut dan pendiri Briefcase Coach.

Namun, ada batasan tipis antara mengekspresikan minat yang berapi-api, dan rasa putus asa.

Melamar beberapa posisi malah bisa membuat calon kandidat terlihat tidak memenuhi syarat.

"Kita tidak ingin terlihat seperti, 'saya akan melakukan apa saja.' Kita tidak mau memberi pesan putus asa itu."

Demikian kata Ashley Watkins, pelatih pencarian kerja dan mantan perekrut.

Baca juga: Demi Kesehatan, Perhatikan Cara Duduk yang Benar di Meja Kerja

"Melamar 15 pekerjaan berbeda tidak mengirimkan pesan kalau kamu berkomitmen."

"Itu hanya mengatakan kamu tidak tahu apa yang kamu diinginkan, dan butuh kami untuk mengetahui keinginanmu."

Melemahkan pesan

Ketika Johnston bekerja sebagai perekrut di sebuah rumah sakit besar, ia mengaku secara teratur melihat calon perawat membuat kesalahan ini.

"Mereka melamar pada setiap peran keperawatan di rumah sakit. Saya tidak melebih-lebihkan saat saya mengatakan mereka melamar 50 lamaran pekerjaan terbuka," kata dia.

"Apa yang dilakukan itu melemahkan pesan mereka, karena resume tidak sesuai target dan menunjukkan mereka kurang fokus."

"Apa yang lebih masuk akal adalah melamar pada semua peran unit perawatan intensif atau homecare."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com