Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlambat Epidemi Virus dengan Praktik Cuci Tangan yang Benar

Kompas.com - 11/02/2020, 21:03 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Sudahkah Anda mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar? Penelitian terbaru menunjukkan, sering mencuci tangan dapat memperlambat penyebaran berbagai penyakit menular, termasuk virus corona.

Semakin benar cara orang mencuci tangan, terutama di bandara, semakin besar perlambatan penyebaran penyakitnya. Demikian kesimpulan penelitian yang dilakukan tim dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat.

Bandara adalah tempat yang dikunjungi ribuan orang setiap harinya yang menyentuh berbagai permukaan, merupakan tempat yang paling rentan penularan penyakit.

Menurut tim peneliti, hanya sekitar 20 persen orang di bandara memiliki tangan bersih - yang berarti telah dicuci dengan sabun dan air setidaknya untuk 15 detik, dalam satu jam terakhir. Ini berarti 80 persen lainnya berpotensi mencemari segala sesuatu yang mereka sentuh dengan kuman apa pun yang mereka bawa.

Baca juga: Pakai Masker hingga Masak Makanan sampai Matang untuk Cegah Infeksi Corona

"Tujuh puluh persen orang yang pergi ke toilet mencuci tangan setelahnya. 30 persen lainnya tidak mencuci tangan. Dari mereka yang mencuci tangan, hanya 50 persen yang melakukannya dengan benar," kata Christos Nicolaides PhD salah satu peneliti.

“Sisanya sekadar membasuh tangan sebentar dengan air daripada mencuci tangan menggunakan sabun dan air selama 15-20 detik sesuai dari yang disarankan” lanjutnya.

Jika kepedulian para pelancong untuk mencuci tangan dengan benar bisa naik tiga kali lipat, berarti ada 60 persen orang yang memiliki tangan yang bersih. Hal tersebut berpotensi memperlambat penyebaran penyakit global yang saat ini sedang terjadi hingga 70 persen.

Baca juga: Jaga Kebersihan Tangan, Langkah Sederhana Terhindar dari Virus Corona

10 bandara

Studi baru menjelaskan bahwa pengurangan yang signifikan dalam penyebaran penyakit masih dapat dicapai dengan memilih 10 bandara yang sibuk dan berada paling dekat dengan asal mula virus corona menyebar.

Sebagai contoh, bandara di Tokyo dan Honolulu yang memiliki penerbangan langsung ke beberapa bandara terbesar di dunia.

Temuan ini konsisten dengan rekomendasi yang dibuat oleh Pusat Pengendalian Penyakit AS dan Organisasi Kesehatan Dunia. Disebutkan bahwa kebersihan tangan adalah cara yang paling efisien dan hemat biaya untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular.

Para peneliti itu merekomendasikan edukasi tentang cuci tangan yang benar harus lebih digiatkan, misalnya lewat poster, pengumuman publik, dan mungkin peningkatan akses ke fasilitas cuci tangan.

Baca juga: Menkes: Tak Ada yang Ditutup-tutupi soal Corona

Nicolaides mengatakan, salah satu langkah penting untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan tangan dan cuci tangan yang benar di bandara adalah dengan menyediakan wastafel cuci tangan di lebih banyak lokasi, terutama di luar toilet di mana permukaan cenderung sangat terkontaminasi.

(Devi Ari Rahmadhani)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com