KOMPAS.com - Sakit maag adalah penyakit yang umum dialami oleh banyak orang, yang dipicu oleh gaya hidup yang buruk.
Medical Manager, Consumer Health Division Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi menyebutkan, 70 persen sakit maag memang disebabkan oleh gaya hidup.
Misalnya, kebiasaan makan tidak teratur, atau terlalu sering kerja hingga larut malam yang mengakibatkan stres.
Baca juga: Sakit Maag? Atasi dengan 5 Bahan Rumahan Berikut...
"Kadang ada orang yang bisa meng-handle stres, ada yang tidak bisa, bahkan sampai butuh antidepresan. Maka biasanya kami anjurkan untuk bisa mengelola stres."
Demikian diungkapkan oleh Helmin dalam diskusi kesehatan lambung di Citywalk Sudirman, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Ada banyak mitos berkembang di masyarakat, salah satunya adalah sakit maag menjadi penyebab kematian.
Terlebih, beberapa figur publik juga dikabarkan meninggal karena memiliki penyakit maag kronis.
Lalu, apakah penyakit maag memang bisa menyebabkan kematian?
Ternyata, jawabannya adalah tidak.
Baca juga: Bolehkah Makan Nanas Jika Punya Maag?
"Sakit maag tidak mematikan tapi bisa semakin parah jika tidak langsung ditangani atau tidak diatasi dengan baik."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.