Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2020, 08:26 WIB

KOMPAS.com - Mengenakan perhiasan dengan batu mulia akan meningkatkan sisi anggun pada seorang perempuan.

Namun, menjaga dan merawat perhiasan semacam itu ternyata bukan hal yang mudah.

Banyak orang tidak tahu cara merawat perhiasan batu mulia, dan bahkan membiarkannya kotor.

"Perhiasan yang kotor akan memengaruhi kilau perhiasan. Jika dibiarkan, kotoran itu akan menggumpal, khususnya berlian," kata Airyn Tanu, COO Passion Jewelry.

Baca juga: Timothée Chalamet Beri Contoh Cara Keren Pria Pakai Perhiasan

Airyn Tanu (COO Passion Jewelry) dalam acara peluncuran Sports Jewelry oleh Passion Jewelry di Mall Central Park, Jakarta, Rabu (12/02/2020)KOMPAS.com/ Gading Perkasa Airyn Tanu (COO Passion Jewelry) dalam acara peluncuran Sports Jewelry oleh Passion Jewelry di Mall Central Park, Jakarta, Rabu (12/02/2020)

"Apabila perhiasan kita pakai setiap hari, dalam waktu satu minggu pasti ada bagian yang kotor. Kita tidak usah takut membersihkannya."

Namun, ia mengingatkan, tidak semua jenis batu mulia bisa dibersihkan dengan ultrasonic cleanser.

"Untuk sapphire dan ruby, bisa dengan ultrasonic cleanser."

"(Atau) gunakan air hangat, rendam perhiasan di dalam bowl selama lima menit lalu disikat dengan sikat gigi yang halus," kata Airyn.

Baca juga: Tren Memakai Perhiasan Mutiara di Kalangan Artis Pria Hollywood

"Batu seperti emerald, tidak boleh dibersihkan menggunakan ultrasonic cleanser karena akan merusaknya."

Airyn menambahkan, hindari membersihkan perhiasan di wastafel. "Lebih baik menggunakan mangkuk, karena bisa jadi ada berlian yang kendur dan jatuh."

Saat sudah selesai dibersihkan, jangan menggunakan handuk kasar untuk mengeringkan. Carilah kain halus.

"Karena serat pada handuk membuat 'prong' atau bagian perhiasan kita tersangkut," kata Airyn.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com