KOMPAS.com – Kemeja pattern dan flanel kembali hype sejak tahun 2019 lalu.
HIngga di tahun 2020 ini, kedua motif kemeja tersebut masih akan tetap menjadi tren. Salah satunya, motif pattern hawaiian.
Sesuai dengan namanya, hawaiian memiliki motif yang santai. Ada bunga, daun, dengan warna-warni cerah.
Baca juga: Kemeja Kotak-Kotak Tambalan Milik Burberry Dibanderol Rp 16 Juta
Dulu, kemeja hawaiian identik dengan pakaian pantai. Sedangkan kemeja flanel, pada awal kemunculannya, hanya berfungsi sebagai perlindungan dari musim dingin, karena bahannya yang hangat.
Di negeri asalnya, kemeja flanel pun banyak digunakan oleh tukang kayu, peternak, dan pekerja pabrik.
Lalu, pada dekade 1990an, di Indonesia, kemeja berbahan flanel identik dengan para pendaki gunung.
Namun di masa sekarang, kedua jenis kemeja ini bisa digunakan dalam segala situasi. Bahkan, bisa di-mix and match sedemikian rupa.
“Menggunakan celana pendek pun asik. Bisa digunakan untuk sehari-hari kapan pun,” ujar pemilik Cotton Goods, Dendi Kusmayadi di Bandung, Kamis (13/2/2020) kemarin.
Selain itu, kemeja tersebut bisa dipadupadankan dengan celana chino. Akan lebih menarik jika ditambah aksesori seperti kaca mata ataupun tas.
“Untuk flanel, desain kotak-kotaknya abadi, mau yang besar atau kecil. Semua tergantung selera,” imbuh dia.
Baca juga: Para Penggemar Kemeja Putih, Cermati Kiat Ini Sebelum Pilih Baju
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.