Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2020, 16:44 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Hal itu diungkapkan oleh Helmin dalam diskusi kesehatan lambung di Citywalk Sudirman, Jakarta, Rabu (12/2/2020) lalu.

Selain itu, sakit maag disebabkan oleh sejumlah faktor. Mulai dari kebiasaan makan tidak teratur, stres, merokok, pola makan tidak sehat, dan lainnya.

Maka, jika kamu mengalami sakit maag, kenali terlebih dahulu pemicunya.

Mungkin saja kamu selama ini mengira kopi adalah penyebabnya, padahal ternyata pola makan yang kurang teratur, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya.

Hal ini juga kembali pada sensitivitas individu.

Baca juga: Tak Semua Jenis Kopi Baik untuk Kesehatan Tubuh

Beberapa orang mungkin tak mengalami masalah ketika minum kopi, namun sebagian lainnya sangat mudah merasakan sakit lambung hanya karena mengonsumsi sedikit kopi.

"Intinya kalau pada orang yang sangat sensitif, sedikit kopi pun mau dicampur dengan apa pun dia akan sensitif," ujar Helmin.

Untuk itu, jika kamu merasa lambungmu sensitif usahakan perut selalu dalam keadaan terisi sebelum mengonsumsi makanan-makanan yang berpotensi memicu sakit maag. Misalnya kopi, makanan pedas atau minuman soda.

"Kalau sudah pernah sakit maag karena kopi, sebaiknya makan dulu baru coba kopi," katanya.

Namun, selain masalah maag terlalu banyak minum kopi juga kerap dikaitkan dengan masalah jantung.

Jadi, usahakan kamu tetap mengonsumsinya dalam jumlah moderat misalnya tak lebih dari enam gelas per hari.

Baca juga: Teh Segera Saingi Tren Minum Kopi Kekinian...

Pilihan kopi ramah lambung

Seperti diuraikan di atas, penyebab sakit maag bukan hanya kopi.

Head of Marketing & Business Fore Coffee, Shintia Xu menyebutkan, pihaknya membedah elemen-elemen yang ada dalam sajian segelas kopi.

Hal itu dilakukan demi mencari tahu bahan apa yang kira kira juga bisa memicu sakit maag.

Ternyata, susu juga bisa menjadi salah satu pemicunya. Apalagi saat ini banyak beredar minuman kopi susu di pasaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com