Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2020, 21:02 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Shape

KOMPAS.com - Kita sering mendengar bahwa berhubungan intim sama dengan berolahraga, namun tak pernah tahu apakah hal itu benar atau tidak.

Kabar baiknya, jika kamu sering mendengar pertanyaan itu, kamu bukanlah satu-satunya orang yang ingin tahu.

"Percaya atau tidak, aku mendapatkan banyak pertanyan tentang ini," kata pelatih tersertifikasi di Equinox dan pakar kebugaran dari San Francisco, Jonathan Jordan.

Baca juga: Semakin Sering Bercinta, Semakin Tak Mudah Stres

Para peneliti melakukan sejumlah studi tentang rata-rata kalori yang terbakar selama berhubungan intim.

Studi tahun 2013 tersebut dipublikasikan di jurnal PLoS ONE dan mendapatkan hasil bahwa laki-laki membakar 4,2 kalori per menit dan perempuan 3,1 kalori per menit.

Kalori yang terbakar selama sesi berhubungan intim (dalam studi ini 25 menit) diterjemahkan berturut-turut menjadi 101 kalori dan 69 kalori.

Meski begitu, jangan lupa mempertimbangkan bahwa durasi hubungan intim di dunia nyata hanya bertahan selama rata-rata enam menit.

Studi lainnya yang dipublikasikan di the New England Journal of Medicine berhipotesa, bahwa kalori yang terbakar pada rata-rata orang hanya sekitar 15 hingga 20 kalori.

Baca juga: Mengapa Bercinta di Kamar Hotel Lebih Bergairah

Angka tersebut lebih dekat dengan estimasi lainnya. Misalnya, Ringkasan Kegiatan Fisik Dewasa 2011 (sumber daya yang menghitung dan menstandarisasi intensitas kegiatan fisik untuk tujuan penelitian) hanya memberi peringkat aktivitas seksual sebagai 1,3 METs (lembut) hingga 2,8 METs (kuat).

MET adalah singkatan dari Metabolic Equivalent of Tasks yang digunakan untuk memperkirakan berapa banyak kalori yang terbakar selama aktivitas fisik. 1 MET diterjemahkan menjadi sekitar 1 kkal/kg/jam.

Misalnya, seorang perempuan dengan berat sekitar 63,5 kg, jadi dia membakar sekitar 63,5 kalori per jam dari aktivitas 1-MET. Ini kurang lebih sama seperti berbaring di sofa dan menonton Netflix.

Itu berarti dia membakar antara 83 dan 178 kalori selama satu jam penuh berhubungan intim.

Namun, Jordan mengatakan cara tubuh membakar kalori berbeda untuk setiap orang dan bergantung pada kesehatan kardiovaskular secara umum, setinggi apa denyut jantungmu bisa naik, energi yang terbakar saat istirahat, dan lainnya.

"Ini juga bergantung pada seks seperti apa yang dilakukan," katanya.

Untuk menilai seberapa keras kamu bekerja selama bercinta, cobalah berpikir tentang olahraga biasa.

Kamu mungkin akan membakar kalori yang berbeda jika posisimu terlentang dengan jika posisimu aktif.

Baca juga: Awas, Mengunyah Permen Karet Bisa Ganggu Sesi Bercinta

Aktivitas foreplay, seperti berciuman, mungkin akan secara alami lebih rendah intensitasnya dan membakar kalori lebih sedikit daripada jika melakukannya lebih intens ketika kedua belah pihak mendekati organsme.

Bahkan, jika sesi intensif tersebut kembali dilakukan setelah beristirahat sejenak dan secara berulang dalam waktu yang sama, kamu sebetulnya telah melakukan Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) atau setidaknya Aktivitas Fisik Insidental Intensitas Tinggi (HIIPA).

Tidak mempercayai adanya istilah tersebut? Itu adalah hal baru.

Para profesional dan peneliti kebugaran mulai melihat lebih banyak nilai dalam kegiatan non-olahraga yang membuat jantung kita memompa.

Sebuah editorial yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine berpendapat, bahwa setiap kegiatan yang membuat kita kehabisan napas dapat dihitung sebagai semacam latihan HIIT kecil.

Dan dalam konteks ini hubungan intim bisa saja masuk ke dalamnya.

Namun, jangan sampai tulisan ini membuatmu dan pasangan menjadi terus menghitung kalori setiap berhubungan intim.

Bagi Jordan, hal itu cukup mengganggu ketika seseorang menjadi sangat terobsesi mencatat kalori.

"Aku juga suka mencatat aktivitas kebugaranku, namun rasanya tidak ketika sedang berhubungan intim," katanya.

Baca juga: Benarkah Bercinta Bisa Jadi Cara Mengatasi Migrain?

Sebab, lanjut Jordan, bercinta dilakukan untuk melepas stres dan manfaat relaksasinya sangat bermanfaat bagi tubuh.

Mulai dari menurunkan hormon stres dan menyehatkan tubuh, membuat kita lebih bahagia dan lebih bisa membakar lemak.

"Namun ketika kita sibuk mencatat kalorinya, kita justru tidak akan mendapatkan manfaat-manfaat tersebut," kata Jordan.

Jadi, berhubungan intim mungkin memang tidak bisa membakar kalori sebanyak spin class, namun kamu kini tahu bahwa aktivitas tersebut perlu dinikmati karena memiliki banyak manfaat, tak peduli berapa banyak kalori yang terbakar.

Baca juga: Harus Seberapa Sering Bercinta Supaya Bisa Langsing?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Shape
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com