KOMPAS.com - Virus corona termasuk dalam virus yang mudah menyebar melalui udara. Itu sebabnya menghindari aktivitas fisik dapat menjadi kunci untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pakar virologi Profesor John Oxford dari Queen Mary University mengatakan, orang dapat melindungi diri dari tertular penyakit dengan menghindari jabat tangan, pelukan, dan ciuman.
"Ini virus sosial," kata Oxford dalam program Today di BBC Radio 4.
"Saya pikir kita harus menggerakkan diri dalam tindakan sosial kita, bagaimana kita berinteraksi dengan orang-orang. Dan saya rasa itu sangat penting, lebih dari memakai masker. Itu adalah pengalihan total."
Ia menambahkan, virus corona menyebar lewat pernapasan biasa, tidak perlu ada percikan dari flu dan batuk.
Profesor Neil Ferguson dari Imperial College London mengatakan, dalam skenario terburuk, 60 persen populasi.
Baca juga: Jepang Konfirmasi Kematian Pertama Kasus Virus Corona
Tim peneliti dari Imperial College London, Inggris mengumumkan telah memulai pengujian vaksin virus corona pada tikus.
"Pada saat ini, kita telah menmasukkan vaksin yang kita ciptakan dari bakteri ke tikus," ujar salah satu anggota tim peneliti Paul McKay kepada AFP.
"Kami berharap, dalam beberapa minggu ke depan, sudah bisa menentukan respons yang terlihat pada tikus, baik di dalam darahnya, atau respons antibodinya pada virus corona," ujarnya.
Jumlah korban
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.