Ketika jantung tidak dapat memompa dengan maksimal, jumlah darah yang dikeluarkan dengan setiap kontraksi menurun. Hal ini mengurangi jumlah darah yang melewati ginjal, menyebabkan urine dan sisa cairan menurun. Sehingga kondisi jantung makin buruk.
Jika kita punya masalah jantung, biasanya dokter juga akan memonitor faktor risiko penyakit ginjal. Kita juga harus rutin melakukan check up.
"Ini adalah cara terbaik untuk mengidentifikasi masalah seperti penyakit ginjal pada tahap awal," ujar Lioudis.
Harap diingat, setiap langkah yang kita ambil untuk menurunkan risiko penyakit jantung akan bermanfaat bagi ginjal dan sistem organ lain yang terhubung.
"Jaga tekanan darah, gula darah, dan kolesterol kita tetap terkendali."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.