KOMPAS.com - Persaingan di antara merek merek sepatu olahraga di dunia memang tak pernah ada habisnya.
Kini, Adidas pun kembali menunjukkan tajinya untuk menjadi yang terdepan dalam industri ini, dengan memperkenalkan Adizero Pro.
Adizero Pro adalah sepatu lari jarak jauh yang dibuat sedemikian rupa untuk kebutuhan pelari maraton kelas dunia.
Baca juga: Adidas D Rose 1 Mawar Sambut NBA All Star Weekend
Sepatu ini bahkan diklaim sebagai sepatu paling mutakhir dan "tercepat" yang pernah ada.
Beragam teknologi disematkan, termasuk pelat karbon carbitex multi arah, yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas saat kaki menyentuh tanah.
Fitur itu pun memungkinkan pelari mendapatkan dengan kemampuan propulsi (pergerakan) maksimal, dengan langkah minimal.
Baca juga: Pro Model Chicago, Sneaker Vintage Baru dari Adidas
Sepatu ini juga dilengkapi fitur Boost yang mengembalikan energi, dan bahan bantalan LightStrike ringan Celermesh di bagian atas. Ini adalah bahan mesh tertipis Adidas saat ini.
Ditambah, Quickstrike DSP ringan dan bahan karet Continental yang tahan lama pada bagian outsole.
Dalam pembuatan sepatu ini, Adidas memadukan ilmuwan dan desainer mereka dengan pencipta sepatu Jepang serta kolaborator Adidas Toshiaki Omori, yang terkenal sebagai "Mr. Omori."
Adidas meminta beberapa atlet menguji sepatu tersebut, termasuk Joyciline Jepkosgei, Amos Kipruto, dan Albert Korir.
Sepatu juga dibawa ke Iten, Kenya, untuk dipakai selama kamp pelatihan oleh pemegang rekor dunia maraton, Mary Keitany.
Baca juga: Sepatu Lari Nike Nyaris Dilarang Karena Terlalu Bagus
Adidas Adizero Pro akan hadir di Adidas.com dan akun ritel tertentu pada 1 April 2020.
Perilisan lebih luas dijadwalkan dilakukan pada 15 Mei 2020, dan dijual seharga 200 dollar AS atau sekitar Rp 2,7 juta per pasang.
Sebelum ini, pesaing Adidas pun sudah melakukan langkah serupa.
Ada Hoka One One Carbon X dengan teknologi pelat serat karbon diluncurkan dan dijual seharga 180 dollar AS atau setara Rp 2,4 juta.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Tak Hanya Nike, Adidas Pun Tutup Toko di China
Lalu, Saucony akan mengenalkan Endorphin Pro pada 1 Juni 2020 yang dibanderol 200 dollar AS atau kira-kira Rp 2,7 juta.
Terakhir, Nike akan merilis Air Zoom Alphafly NEXT% pada 29 Februari 2020.
Air Zoom Alphafly NEXT% pernah dipakai oleh pelari Eliud Kipchoge, ketika tahun lalu dia menuntaskan lari maraton dalam waktu kurang dari dua jam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.