Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencium Aroma Tubuh Pasangan Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Kompas.com - 14/02/2020, 16:23 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Eurekalert

KOMPAS.com - Mencium wangi tubuh seseorang ternyata tak hanya membuat kita lebih mengingat sosok tersebut, tetapi juga membuat kita merasa lebih nyaman.

Sebuah riset psikologi terbaru dari University of British Columbia (UBC) bahkan menemukan, aroma tubuh pasangan bisa membuat kita tidur lebih nyenyak.

Seperti dilansir dari Eurekalert, para peneliti menemukan bahwa peserta studi yang terpapar aroma pasangan mereka semalaman cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

Manfaat yang sama juga dirasakan bahkan meskipun pasangan mereka tidak hadir secara fisik.

"Temuan kami memberikan bukti baru bahwa tidur dengan aroma pasangan meningkatkan efisiensi tidur. Peserta kami memiliki peningkatan efisiensi tidur rata-rata lebih dari 2 persen," kata Marlise Hofer, penulis utama studi dan mahasiswa pascasarjana di departemen psikologi UBC.

Baca juga: Langkah Berbaikan dengan Pasangan Setelah Bertengkar

Para peneliti juga melihat efek serupa dengan suplemen melatonin oral yang biasa dikonsumsi seseorang sebagai bantuan tidur.

Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisa data tidur dari 155 peserta yang diberi dua kaos untuk digunakan sebagai sarung bantal.

Salah satu kaos sebelumnya telah dipakai oleh pasangan mereka dan lainnya pernah dipakai oleh orang asing atau bersih.

Untuk menangkap aroma tubuh pasangan di kaos, pasangan para peserta diberikan kaos bersih untuk dipakai selama 24 jam dan diminta untuk tidak menggunakan deodoran atau produk tubuh beraroma, merokok, berolahraga dan makan makanan tertentu yang dapat mempengaruhi bau badan mereka. Kaos itu kemudian dibekukan untuk menjaga aromanya.

Hasilnya, para peserta melaporkan merasa lebih nyenyak tidur di malam hari jika tidur dengan aroma pasangan mereka. Efeknya lebih besar dibanding konsumsi suplemen melatonin.

Rasa aman

Penulis senior studi dan profesor dari Departemen Psikologi UBC, Frances Chen mengatakan, kehadiran fisik pasangan dikaitkan dengan kesehatan yang lebih positif seperti rasa aman, tenang dan relaksasi, yang pada akhirnya membuat tidur lebih baik.

Mendapatkan sinyal kedekatan fisik, termasuk lewat aroma, juga bisa memberi manfaat serupa.

Baca juga: 4 Cara Membuat Tidur Malam Lebih Nyenyak

Hofer mengatakan, penelitian ini dapat membuka jalan bagi penelitian lainnya di masa depan terkait metode efektif untuk meningkatkan kualitas tidur, misalnya membawa baju pasangan pada saat bepergian sendirian.

Para peneliti saat ini sedang merekrut peserta untuk studi percontohan untuk menyelidiki apakah aroma orangtua dapat meningkatkan kualitas tidur bayi mereka.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eurekalert
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com