Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Sepertiga Penderita Stroke Mengaku Takut Berhubungan Seks

Kompas.com - 14/02/2020, 21:25 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi baru menemukan, sepertiga dari penderita stroke mengaku mereka terlalu takut untuk berhubungan seks.

Menurut angka yang dikeluarkan oleh Stroke Association, lebih dari setengah (57 persen) orang yang selamat dari stroke mengalami perubahan dalam kehidupan seks mereka.

Alasannya satu, mereka takut berhubungan seks dapat menyebabkan serangan stroke lainnya.

Baca juga: Gaya Hidup Sehat untuk Kurangi Risiko Stroke, Apa Saja?

Survei amal terhadap lebih dari 1.000 penderita stroke juga menemukan, lebih dari seperlima percaya pasangan mereka tak ingin lagi berhubungan seks.

Sementara sepertiga mengatakan, berhubungan seks akan sulit.

Dan, satu dari enam orang yang disurvei mengatakan, mereka tidak bercinta sama sekali.

Sekitar 100.000 kasus stroke terjadi di Inggris setiap tahun, dengan satu dari empat orang mengalaminya di bawah usia 64 tahun.

Stroke Association menyatakan, penyakit stroke dapat menyebabkan perubahan fisik atau emosional yang memengaruhi kehidupan seks orang lain di luar hubungan mereka.

Selain itu, kelemahan atau kekakuan otot bisa menyebabkan masalah fisik dan dapat "membatasi cara kita bergerak dan bagaimana kita memposisikan diri selama berhubungan seks."

Baca juga: Stroke di Usia Muda, Kok Bisa? Ini 7 Pemicunya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com