Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2020, 09:35 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi tiga minggu lebih cepat daripada estimasi kelahiran sebenarnya. Dengan kata lain, kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum 37 minggu kehamilan.

Bayi lahir prematur, terutama yang lahir terlalu cepat, biasanya memiliki kondisi medis yang rumit.

Umumnya, komplikasi anak lahir prematur beragam, tetapi semakin cepat anak lahir, semakin tinggi risiko komplikasinya.

Komplikasi bayi lahir prematur

Terdapat empat tahap kelahiran prematur yaitu tahap pertama kelahiran antara 34-36 minggu, tahap kedua prematur moderat antara 32-34 minggu, tahap ketiga sangat prematur dibawah 32 minggu, dan tahap keempat atau tahap prematur ekstrim yaitu kelahiran di bawah 25 minggu.

Kebanyakan kasus anak lahir prematur terjadi pada tahap pertama yaitu 34-36 minggu.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, bayi lahir prematur ditandai dengan beberapa gejala fisik seperti lahir bertubuh kecil dengan kepala yang sedikit besar dan tidak proporsional.

Baca juga: Punya Bayi Prematur, Orangtua Harus Lebih Aktif Pantau Perkembangannya

Seringkali anak terlahir prematur terlihat lebih kurus karena kurangnya penyimpanan lemak dan terlahir dengan bulu halus menyelimuti tubuhnya.

Karena kurangnya lemak padanya, anak lahir prematur cenderung memiliki temperatur yang rendah terutama ketika baru terlahir dan kesulitan bernapas.

Kebanyakan bayi yang lahir prematur memiliki kekurangan refleks untuk menghisap dan menelan yang menyebabkan kesulitan makan.

Masalah Kesehatan

Anak lahir prematur memiliki banyak komplikasi, dimulai dari komplikasi jangka pendek yang terjadi di minggu pertama kelahiran sampai efek bersifat jangka panjang yang merupakan dampak lanjutan dari kelahirannya yang terlalu cepat.

Kebanyakan masalah yang terjadi disebabkan karena kurang sempurna perkembangan organ bayi saat dalam kandungan di mana kesempurnaan perkembangannya organ tercapai setelah usia 37 minggu.

Ilustasi bayi baru lahirSHUTTERSTOCK Ilustasi bayi baru lahir

Minggu-minggu terakhir di dalam rahim sangat penting untuk kenaikan bobot yang sehat dan untuk perkembangan maksimal untuk berbagai organ vital termasuk otak dan paru-paru. Inilah mengapa bayi prematur kemungkinan memiliki lebih banyak masalah medis dan membutuhkan waktu yang lebih panjang di rumah sakit.

"Mereka juga mungkin akan memiliki masalah kesehatan jangka panjang seperti kurang mampu dalam belajar atau keterbatasan fisik,” jelas Karen Gill, MD, seorang dokter anak di Mission Neighborhood Health Center, San Fransisco.

Baca juga: Lakukan Ini Bila Bayi Terkena Dermatitis Atopik

Meskipun banyak bayi lahir prematur yang mampu bertahan hingga tumbuh besar dan dewasa, banyak di antaranya yang mengalami komplikasi yang cukup serius, yakni:

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com