KOMPAS.com- Walau menjadi tamu bulanan setiap wanita, tetapi masih banyak mitos-mitos keliru seputar menstruasi yang dipercaya. Salah satunya adalah kaitan antara asupan makanan tertentu dengan siklus haid.
Certified Sports Nutritionist, Irtya membagi fakta dan mitos seputar menstruasi dalam diskusi Nutrition and Menstrual Cycle di Fitness Embassy, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2/2019).
1. Minuman bersoda bisa meningkatkan jumlah darah haid?
Irtya mengatakan ini adalah mitos. Pasalnya, hingga kini belum ada bukti kaitannya minum soda dengan meningkatnya jumlah darah saat menstruasi.
"Malah kalau minum soda banyak, malah ngaruh sama radikal bebas di tubuh," ujar Irtya.
Irtya juga mengatakan bahwa ahli nutrisi tidak menyarankan wanita untuk mengonsumsi banyak softdrink saat haid, apalagi kandungan gulanya cukup tinggi.
Sebuah penelitian di AS tahun 2015 menyebutkan, konsumsi softdrink yang terlalu sering dapat memicu kegemukan dan mempercepat datangnya haid pertama pada anak-anak perempuan.
Dalam penelitian itu, yang termasuk dalam softdrink bergula antara lain soda, jus buah siap minum, dan es teh.
Baca juga: Mengapa Minuman Manis Picu Risiko Kematian Dini?
2. Susu dapat mengurangi nyeri menstruasi?
Kandungan kalsium, magnesium, vitamin D, B6 dan B12 yang ada di dalam susu sudah terbukti dapat mengurangi nyeri ketika menstruasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.