Sebuah studi berbeda oleh Chemers dan rekannya mengamati kinerja tim bola basket kampus dan bagaimana tingkat optimisme dan kepercayaan diri yang dimiliki oleh pemimpin tim dan pemain mempengaruhi kinerja tim.
Mereka menemukan, bahwa para pemimpin yang optimis dan percaya diri, ditambah dengan rasa percaya diri yang dimiliki oleh para pemain, menghasilkan kinerja tim yang lebih baik secara keseluruhan sepanjang musim.
Dengan kata lain, para pemimpin harus menunjukkan optimisme dan kepercayaan diri pada kemampuan tim untuk berhasil, tetapi rasa optimisme dan kepercayaan diri yang sama itu perlu disalurkan kepada para pemain / anggota tim agar memiliki dampak positif pada kinerja.
Baca juga: Stereotipe Pemimpin Perempuan dalam Industri Film dan Iklan
Jadi, intinya adalah penting bagi para pemimpin menunjukkan sikap optimis dan kepercayaan diri pada kemampuan tim mereka untuk mencapai tujuan.
Tetapi, rasa optimisme atau kepercayaan diri itu harus dibagikan oleh para pengikut untuk diterjemahkan ke dalam kinerja tim.
Para pemimpin dan pengikut, bersama-sama, harus optimis dan percaya diri untuk berhasil.
Baca juga: Cara Unik Ratu Elizabeth Menghindari Ngobrol dengan Pemimpin Diktator
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.