Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Minum Soda Bisa Bikin Haid Semakin Lancar?

Kompas.com - Diperbarui 22/11/2022, 05:20 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Haid yang tidak lancar bisa menyebabkan kaum hawa merasa tersiksa untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Untuk mengatasinya, banyak orang minum soda untuk melancarkan haid. Apakah itu cara yang benar?

Banyak orang yang menyarankan untuk minum soda selama masa menstruasi. Hal tersebut bertujuan untuk memperlancar keluarnya darah sehingga siklus haid bisa dipersingkat. 

Namun sebelum kamu ikut-ikutan, ketahuiah bahwa melancarkan haid dengan soda sebenarnya adalah mitos.

Kandungan kafein yang tinggi dalam minuman soda atau minuman berkarbonasi justru dapat memperburuk gejala haid yang kamu alami, seperti kram perut, perut kembung, sakit kepala, dan lainnya.

Menurut sejumlah pakar kesehatan, minum minuman soda saat menstruasi justru dapat menyebabkan kondisi penyempitan pembuluh darah atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah vasokonstriksi. Akibatnya, dapat meningkatkan rasa sakit perut saat haid.

Minuman bersoda juga mengandung gula yang tinggi. Konsumsi gula yang tinggi dapat menahan air dan natrium di dalam tubuh sehingga semakin memperburuk gejala perut kembung saat haid.

Selain itu, minuman bersoda juga dapat menyebabkan seseorang semakin moody atau mengalami perubahan suasana hati yang naik turun selama menstruasi.

Alih-alih melancarkan haid, minum minuman soda dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung sehingga menyebabkan kecemasan dan ketegangan. Akibatnya, kamu jadi merasa lebih tidak nyaman saat haid.

Setelah mengetahui fakta yang telah dijelaskan di atas, kebiasaan memperlancar haid dengan soda agar siklus menstruasi menjadi lebih singkat memang sebaiknya perlu dihindari.

Baca juga: Benarkah Minum Softdrink Mempercepat Siklus Haid?

Namun, sejumlah peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan fakta unik bahwa minum minuman bersoda bisa mempercepat remaja perempuan mendapatkan haid pertama.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction ini melibatkan lebih dari 5,500 remaja perempuan asal Amerika Serikat berusia 9-14 tahun yang belum mengalami menstruasi pertama.

Peneliti juga memberikan sejumlah pertanyaan kepada partisipan mengenai pola makan, termasuk seberapa sering mereka mengonsumsi minuman soda dan jenis minuman manis lainnya, seperti jus buah dan es teh manis.

Hasilnya, remaja perempuan yang minum soda dan minuman manis lain lebih dari 1,5 porsi setiap hari mendapatkan haid pertama tiga bulan lebih awal dibandingkan remaja perempuan yang jarang mengonsumsinya setiap minggu.

Ketika para peneliti melihat efek dari jenis minuman tertentu secara spesifik, mereka menemukan bahwa minum-minuman dengan gula tambahan, termasuk soda, memang dapat mempercepat haid pertama kali pada remaja.

Tetapi, tidak demikian halnya dengan jenis minuman yang tidak mengandung gula, seperti beberapa jus buah tanpa gula.

Mengonsumsi minuman soda berkaitan dengan penambahan berat badan dan penumpukan lemak sehingga berisiko mempercepat haid pertama.

Lemak diketahui sebagai bahan baku hormon. Namun, faktor tersebut tergolong kecil bila dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya, seperti indeks massa tubuh, jumlah konsumsi kalori harian, dan aktivitas fisik yang dilakukan seseorang.

Peneliti mencatat bahwa minum minuman soda bisa meningkatkan kadar gula darah seseorang yang akhirnya menyebabkan peningkatan kadar hormon insulin. Akibatnya, hal tersebut juga dapat memengaruhi kadar hormon seks, termasuk siklus haid.

Akan tetapi, hasil penelitian tersebut tidak dapat dijadikan sebagai landasan sains sehingga masih dibutuhkan studi lebih lanjut.

Bagaimana cara melancarkan haid yang aman?

Untuk dapat melancarkan haid, sebenarnya kamu harus mengenali penyebabnya terlebih dahulu. Meski demikian, kamu tetap bisa melakukan berbagai cara melancarkan haid yang aman dan minim efek samping, seperti:

1. Melakukan olahraga secara rutin

Olahraga merupakan salah satu jenis aktivitas yang dapat memberikan efek positif bagi kesehatan, tak terkecuali melancarkan haid.

Jika kamu mengalami haid yang tidak lancar akibat berat badan berlebih atau mengidap kondisi sindrom polikistik ovarium (PCOS), olahraga secara rutin bisa menjadi salah satu solusinya.

Pasalnya, olahraga bisa membantu menurunkan kadar hormon androgen yang tinggi sehingga menjadi penyebab munculnya kondisi PCOS.

Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi gejala dismenorea. Dismenorea adalah suatu kondisi kelainan saat menstruasi berupa nyeri haid yang tidak tertahankan.

2. Melakukan yoga

Sebuah hasil studi menyatakan bahwa yoga terbukti dapat melancarkan haid asal dilakukan selama 30-45 menit setiap hari dan rutin dalam lima hari seminggu, selama enam bulan berturut-turut.

Yoga juga dapat mengurangi nyeri haid dan perubahan suasana hati akibat datang bulan.

3. Menjaga berat badan tetap ideal

Memiliki tubuh yang terlalu gemuk atau kurus nyatanya juga dapat mengganggu siklus menstruasi. Maka dari itu, sangat penting untuk tetap menjaga berat badan tetap ideal.

Jika kamu mencurigai masalah berat badan sebagai penyebab menstruasi tidak teratur, konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan rekomendasi menaikkan atau menurunkan berat badan secara aman.

4. Mengonsumsi vitamin D dan B lebih banyak

Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kamu menderita menstruasi yang tidak teratur. Oleh karena itu, dianjurkan mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari agar haid kembali lancar.

Selain itu, kamu juga bisa minum suplemen vitamin B untuk meringankan gejala premenstrual syndrome (PMS) dan nyeri haid.

Anggapan bahwa melancarkan haid dengan soda dapat mempersingkat siklus menstruasi hanyalah mitos. Untuk dapat melancarkan haid, kamu sebaiknya melakukan olahraga secara rutin, menjaga berat badan, hingga mengonsumsi makanan bergizi kaya vitamin B dan D.

Kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan rekomendasi yang tepat mengenai cara melancarkan haid berdasarkan penyebabnya.

Baca juga: Hindari Minum Kopi Saat Menstruasi, Apa Penjelasannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com