KOMPAS.com - Di usia pertumbuhan, anak-anak membutuhkan berbagai nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Jika si kecil sering menderita kulit gatal, batuk, pilek atau sakit perut, sekarang saatnya orangtua fokus untuk memperkuat kekebalan anak Anda.
Sistem kekebalan yang lemah tidak hanya mengganggu kehidupan akademik anak, tetapi juga membuat anak rentan terserang penyakit.
Survei saat ini menunjukkan bahwa hampir 81% anak-anak di usia pertumbuhan tidak mendapatkan cukup zat besi, vitamin A, dan vitamin C.
Baca juga: 3 Vitamin Terbaik untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kekurangan vitamin dapat membunuh kekebalan atau daya tahan tubuh. Bahkan, perubahan musim dapat membuat anak jatuh sakit dengan mudah jika tingkat kekebalan tubuh menurun.
1. Vitamin A
Sistem daya tahan tubuh membutuhkan vitamin A untuk menjaga kemampuan penyembuhan bawaan. Kurangnya vitamin ini bisa melemahkan lapisan pertahanan pertama pada tubuh anak-anak.
Saat itulah infeksi mulai muncul pada anak-anak. Pastikan anak-anak mendapat cukup makanan yang kaya vitamin A.
2. Vitamin B
Sel darah putih yang melindungi tubuh membutuhkan vitamin B. Terutama, vitamin B12, B9 dan B6 yang berperan dalam mempertahankan limfosit.
Vitamin ini membuat tubuh tangguh dan mencegah infeksi berulang pada anak-anak.
Baca juga: Manfaat Sinar Matahari Tetap Lebih Baik Ketimbang Suplemen Vitamin D
3. Vitamin C
Kekurangan vitamin C bisa membuat anak rentan sakit. Asupan vitamin C yang cukup dapat meningkatkan kinerja sel T dan fagosit yang merupakan sel imun.
Vitamin C juga antibakteri dan antivirus. Ini adalah cara mencegah banyak infeksi.
4. Zat Besi
Sel darah merah membutuhkan zat besi. Selain itu, zat besi juga dibutuhkan oleh neutrofil untuk melawan bakteri.
Kekurangan zat besi dapat mengurangi jumlah sel T. Pada dasarnya, kekurangan zat besi secara drastis dapat memengaruhi kekebalan tubuh.
Baca juga: 7 Makanan Kaya Vitamin D, Demi Tulang dan Otot yang Sehat
5. Seng
Seng juga membantu dalam pemeliharaan sel-sel kekebalan tubuh yang sehat (neutrofil dan sel-sel pembunuh).
Kekurangan seng bisa menguras produksi antibodi. Sehingga, kekebalan tubuh menurun.
6. Vitamin E
Vitamin ini adalah antioksidan yang membantu tubuh anak dalam memerangi infeksi. Kacang almond, biji bunga matahari, dan kacang tanah merupakan sumber makanan yang mengandung nutrisi ini.
Baca juga: 6 Buah-buahan Tinggi Vitamin C, Selain Jeruk
7. Vitamin B6
Vitamin ini memiliki peran dalam lebih dari ratusan reaksi biokimia dalam tubuh manusia. Dan ya, hal itu mendukung sistem kekebalan tubuh. Pisang dan buncis mengandung nutrisi ini.
8. Selenium
Selenium adalah nutrisi lain yang dapat memiliki efek kuat dalam imunitas. Kacang gandum, Brazil, dan bawang putih mengandung nutrisi ini.
Baca juga: Benarkah Vitamin C Membantu Penyembuhan Flu?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.