Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pemicu Serangan Jantung pada Orang Muda dan Terlihat Sehat

Kompas.com - 18/02/2020, 09:25 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Banyak dari langkah-langkah pencegahan sederhana yang bisa dilakukan. Pertama adalah mengetahui riwayat keluarga, apakah ada di keluarga yang pernah sakit jantung. Hal ini berlaku tidak hanya untuk penyakit jantung langsung tetapi juga untuk stroke, diabetes serta kadar kolesterol.

Osborne juga merekomendasikan perawatan pencegahan lain yang sangat mendasar tetapi penting.

Beberapa di antaranya seperti berolah raga setidaknya 30 menit setiap hari dan makan makanan sehat tinggi makanan nabati dan rendah daging merah.

Baca juga: Tips Menikmati Daging Merah Tanpa Takut Kolesterol Naik

 

Sebab sebuah studi pada 2017 menemukan hubungan antara daging merah dan kematian terkait dengan penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit pernapasan, stroke, diabetes, infeksi, penyakit ginjal dan penyakit hati.

Kemudian, mulailah memperhatikan kadar kolesterol dan tekanan darah di usia dua puluhan. Lakukan tes kolesterol setiap lima tahun dan tanyakan kepada dokter tentang hasilnya dan apakah perlu ada perubahan pola makan dan gaya hidup jika hasilnya kurang memuaskan.

Juga berhati-hatilah dengan tekanan darah. Seseorang disebut menderita tekanan darah tinggi jika angkanya 130/80. Di Indonesia, diperkirakan sepertiga penduduk memiliki hipertensi.

Hindari segala jenis rokok, termasuk e-rokok, karena berkaitan dengan kekakuan arteri, tekanan darah tinggi dan peningkatan detak jantung.

"Tidak ada jumlah aman penggunaan tembakau, titik," kata Osborne.

Serangan jantung memang tidak terduga dan bisa dialami oleh siapa saja. Namun, upaya pencegahan bisa kita lakukan untuk sebisa mungkin menghindarinya.

Baca juga: Manajer BCL Bicara soal Riwayat Penyakit Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com