Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pemicu Serangan Jantung pada Orang Muda dan Terlihat Sehat

Kompas.com - 18/02/2020, 09:25 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandangan bahwa penyakit jantung adalah penyakit yang banyak dialami orang-orang tua tampaknya memang harus diubah. Saat ini semakin banyak orang muda yang menderita gangguan jantung, bahkan mengalami serangan jantung.

Tak hanya berusia muda, pada beberapa kasus mereka juga gemar berolahraga. Yang terbaru adalah kematian aktor Ashraf Sinclair yang diduga karena serangan jantung di usianya yang baru menginjak 40 tahun.

Lalu, mengapa mereka bisa mengalami serangan jantung?

Dilansir dari laman the Daily Beast, seorang kardiolog yang fokus pada kardiologi pencegahan sekaligus sukarelawan American Heart Association, John Osborne, MD, Ph.D., menjelaskan bahwa penyakit jantung biasanya disebabkan oleh faktor risiko yang ia sebut The Big Four (empat besar).

Faktor risiko tersebut antara lain menderita diabetes, merokok, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Namun, penting untuk diingat bahwa faktor risiko tidak hanya empat hal tersebut. Kesehatan kardiovaskular yang buruk juga bisa dialami oleh orang-orang yang tampaknya paling sehat.

Baca juga: Belajar dari Ashraf Sinclair, Usia Muda Juga Berisiko Serangan Jantung

Pada bulan Februari 2017, misalnya, pelatih kebugaran selebriti Bob Harper, yang dikenal karena melatih individu melalui acara penurunan berat badan di The Biggest Loser NBC, menderita serangan jantung dan mengalami serangan jantung di sebuah gym di Manhattan.

Harper yang tahun ini berusia 54 tahun mengatakan kepada the Daily Beast bahwa ia sama sekali tidak mengingat hari di mana serangan jantung tersebut terjadi.

Ia hanya ingat datang ke gym dengan rasa pusing. Hal yang diingatnya hanyalah bangun dari koma setelah dua hari di rumah sakit.

"Saat itu aku merasa sangat bingung. Aku tidak tahu apa yang terjadi dan ketika orang-orang mengatakan apa yang terjadi, aku tidak percaya. Aku malu dan sangat bingung, bagaimana bisa aku mengalami serangan jantung?" katanya.

Serangan jantung yang dialami Harper disebabkan oleh peningkatan level lp(a) atau lipoprotein(a), level kolesterol yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Baca juga: Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Wajib Diwaspadai

Kata Osborne, kondisi tersebut memang bisa saja tidak diketahui karena tidak muncul pada pemeriksaan kolesterol rutin oleh dokter.

Dengan kata lain, kita harus meminta pemeriksaan itu secara khusus pada dokter. Masalahnya, banyak orang, terutama kaum muda dan mereka yang tampak sehat, tidak diperiksa untuk kelainan-kelainan semacam ini karena tidak merasa khawatir dengan kesehatan kardiovaskular mereka atau karena dokter pemeriksa tidak berpikir mereka perlu diuji.

"Penyakit jantung membunuh lebih dari 800.000 orang per tahun dan dari 800.000 orang itu, 160.000 orang kebetulan berusia di bawah 65 tahun, jadi itu bukan hanya penyakit orang lanjut usia," kata Osborne.

Pencegahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com