Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2020, 16:54 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com- Rambut yang rontok dan menipis, bahkan mengarah pada kebotakan merupakan masalah penampilan yang banyak dialami pria atau pun wanita. Dunia medis pun berupaya menemukan solusi untuk mengatasi kebotakan yang muncul terlalu dini itu.

Kebotakan (Alopesia areata) bisa disebabkan karena banyak faktor, misalnya genetik, penyakit, stres, penyakit autoimun, polusi, hingga gaya hidup.

Menurut penjelasan dr.Frans Herry Widjaja, pola kebotakan dapat berbentuk setempat (patchy) seperti pitak, memiliki pola yang unik karena penyakit autoimun, atau pun menyeluruh.

“Tapi yang pasti, selalu diawali dengan kerontokan rambut dengan jumlah yang abnormal,” kata Herry.

Umumnya pertumbuhan rambut terbagi dalam tiga fase, yaitu fase anagen (tumbuh), katagen (istirahat) dan telogen (rontok).

“Pada beberapa pasien, fase anagen ini berlangsung lebih cepat, sehingga baru muncul sudah rontok,” kata dokter dari klinik Wijaya Platinum Clinic Jakarta Selatan ini.

Waspadai juga jika frekuensi rambut rontok sangat sering, bahkan saat ditarik sedikit sudah rontok.

Baca juga: INFOGRAFIK: 6 Penyebab Rambut Rontok pada Pria

Pria lebih rentan

Kebotakan lebih rentan dialami pria karena memiliki hormon androgen yang lebih tinggi.

“Kabar baiknya, sekitar 70-80 persen kebotakan bisa dipulihkan atau rambut tumbuh kembali,” katanya.

Ada banyak metode yang ditawarkan untuk mengatasi kebotakan, mulai dari hair tonic, tablet yang diminum, sampai menggunakan metode PRP memakai darah pasien sendiri.

Saat ini Wijaya Platinum Clinic (WPC) memperkenalkan metode terbaru yaitu terapi Smartskin Hair Growth.

“Di WPC kami mencoba merangsang pertumbuhan rambut pada fase Anagen, tentu dengan menggunakan bahan-bahan serum yang punya evidence based yang mumpuni,” kata Herry.

Bahan-bahan yang terdiri dari asam amino dan vitamin tersebut dimasukan dengan alat khusus microneedling (jarum berukuran sangat kecil) sehingga tidak nyeri dan dilakukan 1-2 kali setiap bulannya, dengan waktu tindakan hanya 60-90 menit.

Dokter Frans Herry Widjaja mempratikkan cara memasukkan serum ke kulit kepala untuk mengatasi kebotakan.Dok Wijaya Platinum Clinic Dokter Frans Herry Widjaja mempratikkan cara memasukkan serum ke kulit kepala untuk mengatasi kebotakan.

Terapi ini diklaim akan memberikan nutrisi langsung pada folikel rambut, merangsang peredaran darah dan merangsang supaya folikel rambut bisa tumbuh sehat kembali.

“Hasilnya tiga kali lebih cepat dari cara konvensional,” katanya.

Selain perawatan di klinik, pasien juga harus melanjutkan dengan perawatan di rumah menggunakan sampo dan vitamin rambut khusus.

Menurut Herry, jika semua dilakukan rutin, dalam tiga sampai lima bulan sudah akan terlihat hasilnya secara signifikan.

Selama proses perawatan, pasien disarankan untuk menghindari pemakaian bahan kimia pada rambut, seperti pewarnaan.

Dengan biaya sekitar satu juta rupiah per terapi, menurutnya hasil dari terapi ini lebih efektif. Apalagi jika dibandingkan dengan implan rambut yang memerlukan biaya hingga ratusan juta.

“Dari ratusan rambut yang ditanam dikepala, tentu tidak semuanya hidup. Tapi jika Anda memiliki dana yang cukup dan waktu yang cukup tentu bisa saja melakukan implan rambut,” katanya.

 Baca juga: Cegah Kebotakan Khas Pria dengan 5 Tips Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com