Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2020, 17:15 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa kabar di lingkungan kerja akan cepat menyebar. Tak peduli benar atau salah, gosip dan rumor tentang seseorang bahkan bisa didengar oleh orang-orang yang sebetulnya tak mengenal objek gosip.

Pada beberapa kasus, rumor ini bisa merusak reputasi seseorang. Maka ketika kamu berada di lingkungan kerja dengan orang-orang yang gemar bergosip dan membicarakan orang lain di belakang, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan agar tak menjadi korban gosip.

1. Jangan membicarakan masalah pribadi

Bahkan jika kamu berteman karib dengan kolegamu di tempat kerja, pikirkanlah dua kali sebelum berbagi informasi pribadi dengan mereka.

Memiliki rekan kerja yang akrab adalah hal yang baik, namun kamu juga perlu memberi jarak.

Sebab, bukan tak mungkin suatu hari rekan kerjamu justru menjadi kompetitormu dan menggunakan informasi-informasi yang pernah kamu bagikan untuk menyerangmu.

Baca juga: Jika Tak Ingin Jadi Bahan Gosip di Kantor, Perhatikan 5 Poin Ini

2. Hindari orang-orang yang gemar bergosip

Pepatah lama mengatakan: "siapa yang bergosip denganmu suatu saat akan menggosipkanmu".

Bergosip sekilas tidak terdengar sebagai aktivitas yabg berbahaya, namun jika kamu sudah terlibat di dalamnya, kamu mungkin akan susah untuk pergi.

Gosip menyebar dari mulut ke mulut. Jadi, orang yang sering bergosip atau berbagi informasi menarik denganmu mungkin saja suatu saat akan menjadikanmu objek gosip mereka.

3. Jangan menyebar gosip

Tahan diri dari menyemangati orang-orang yang gemar membicarakan orang lain. Jika kamu menemukan rekan kerjamu senang membicarakan orang lain di belakang, pergilah dengan sopan.

Atau kamu juga bisa meminta orang itu untuk tidak terlibat dalam pembicaraan yang tidak berguna seperti itu.

Memang benar menghindari gosip mungkin bisa membuatmu tidak populer, tetapi langkah itu menunjukkan profesionalisme dan kepribadianmu.

Hal yang paling penting, dengan melakukan itu, kamu sudah menghentikan gosip menyebar luas.

Baca juga: Hubungan Pangeran William dan Kate Middleton Diserang Rumor Tak Sedap

 

4. Meminta bantuan HR

Jika kamu menganggap kebiasaan orang sekitarmu bergosip bisa berdampak pada performa kerja, kamu mungkin bisa meminta bantuan orang ketiga.

Dalam banyak kasus, perwakilan departmen Human Resource (HR) mungkin bisa menjadi opsi.

Kamu bisa mengutarkan kepada mereka bagaimana perilaku rekan kerjamu sangat berdampak pada budaya kerja dan tidak hanya berbahaya bagi korban gosip, namun juga bagi orang-orang di lingkungan kerja.

Seorang profesional HR mungkin tidak bisa mengambil aksi untuk menghentikan perilaku tersebut, namun mereka tentu bisa membantumu menghadapi situasi tersebut.

Baca juga: Tak Selamanya Negatif, Gosip Juga Bermanfaat, Percaya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com