Hasilnya, responden mengalami peningkatan ketahanan terhadap rasa sakit, setelah tertawa. Peningkatan ini disebabkan oleh pelepasan endorfin dalam tubuh, yang bersifat analgesik, atau meredakan rasa sakit. Oleh karena itu, saat merasa kesakitan, cobalah untuk tertawa!
4. Melawan lupa
Peningkatan hormon kortisol karena stres dapat merusak neuron tertentu dalam otak, dan berefek negatif pada aktivitas belajar dan memori kita. Sebuah penelitian di Amerika pada tahun 2014 mengungkap efektivitas dari humor terhadap fungsi memori jangka pendek.
Berdasarkan penelitian tersebut, tertawa bisa menurunkan hormon kortisol, dan meningkatkan kemampuan belajar, serta daya ingat.
Jadi sebenarnya, kita tidak perlu mengonsumsi berbagai suplemen untuk meningkatkan daya ingat. Cukup dengan tertawa, bisa menjaga kesehatan otak.
Kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk beristirahat sejenak dan mulai menyisihkan sedikit waktu untuk membaca cerita maupun konten-konten lucu. Semakin sering tertawa, maka semakin banyak manfaat yang kita rasakan.
Baca juga: Luar Biasa, Ada 7 Manfaat Tak Terduga dari Tertawa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.