Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksimalkan Ponsel untuk Melacak Aktivitas Fisik Harian

Kompas.com - 19/02/2020, 09:58 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan mereka yang menggunakan pelacak kebugaran wearable.

"Kami mengira, kebanyakan orang sudah membawa ponsel pintar mereka dan kebiasaan ini dapat memudahkan dalam melacak aktivitas mereka."

Demikian kata Mitesh S. Patel, MD, penulis utama studi dan direktur Penn Medicine Nudge Unit, kepada Runner's World.

Jika kita tidak terbiasa dengan pelacak kebugaran yang dapat dikenakan di tubuh, kita tentu tak ingin melakukan riset dan membeli alat pelacak tersebut.

Baca juga: Gwyneth Paltrow Jalani Aktivitas Murah dan Sederhana demi Hidup Sehat

Namun, Patel menambahkan, hampir 80 persen orang dewasa di AS sudah memiliki ponsel pintar.

Sehingga, ponsel pintar bisa menjadi alat yang baik untuk melacak tingkat aktivitas dalam periode waktu yang lama.

Setelah kita menjadikan ponsel pintar sebagai bagian dari hidup kita, besar kemungkinan kita akan melakukan upgrade pada ponsel.

Ini tidak berarti pelacak wearable bukan pilihan yang baik di masa depan.

Namun, menurut Patel, "orang dapat mulai dari menggunakan ponsel pintar mereka lalu memutuskan apakah informasi lain dari perangkat wearable --seperti tingkat tidur atau detak jantung-- dibutuhkan."

Baca juga: Terbukti, Aktivitas Fisik Bikin Harapan Hidup Lebih Panjang

Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA pada 2015 menemukan, kedua jenis perangkat sama akuratnya dalam menghitung langkah.

Namun perlu dicatat, perangkat wearable melacak metrik seperti tingkat tidur dan detak jantung, dan itu tidak ditemukan pada ponsel pintar, menurut Patel.

Kesimpulannya, jika kita belum tertarik membeli pelacak kebugaran wearable, maka ponsel pintar adalah opsi yang sangat layak dan akurat terhadap target berlari dan latihan kita.

Baca juga: 4 Kesalahpahaman Ortu yang Membuat Anak Kurang Aktivitas Fisik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com